HAIIDN.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa dua caleg kader partainya yang pernah terlibat dalam kasus korupsi telah dicoret dari keanggotaan Partai Gerindra.
Hal itu ia sampaikan saat memenuhi undangan sebagai narasumber acara Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan.
Prabowo Subianto menyampaikan Najwa mengulik persoalan mengenai Korupsi dan Penegakkan Hukum yang menjadi topik pilihan utama para mahasiswa dan mahasiswi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pak, saya mau tunjukkan apa topik polling yang banyak mau dibahas, nomor 1 korupsi dan penegakkan hukum.”
“Pertanyaan saya, kalau bicara soal itu ada 67 caleg DPR dan DPD merupakan mantan terpidana kasus korupsi dan 2 diantaranya itu kader anda?” ujar Najwa pada Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya di sini: Isu Pencekikan Menteri dalam Ratas di Istana Presiden, Jokowi: Tahun Politik itu Banyak Berita-berita Seperti Itu
“Tunggu, tunggu, ada jawabannya.” ucap Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Data BPS Ungkap Produksi Padi 53,87 Juta Ton Tahun Ini
QR Code Pertalite Picu Pergeseran Konsumsi BBM ke Non-Subsidi
Tokoh Lintas Iman Bicara Terbuka Tentang Korupsi Pajak Dan Tunjangan DPR
“Saya belum nanya udah ada jawabannya.” sambung Najwa
“Tunggu Mba, aku mau jawab dulu, saya mau jawab. 2 calon itu sudah saya coret. Sudah saya coret.” tegas Prabowo Subianto.
Dia menjawab pertanyaan Najwa yang disambut dengan riuh tepuk tangan para hadirin.
Kemudian, Najwa kembali menegaskan kepada Prabowo Subianto lantaran informasi tersebut belum terpublikasi kepada masyarakat.
Baca Juga:
Penyidikan Proyek Digital BRI Rp2,1 Triliun: KPK Cegah 13 Pejabat Strategis
Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas
“Sebentar, saya mau pastikan. Karena informasi ini belum dibuka ke publik. Anda katakan di Mata Najwa malam ini.” pungkas Najwa pada Prabowo Subianto.
“Sudah dicoret, karena calon legislatif kita saya kira itu berapa belas ribu itu calon bisa lolos, tapi saya coret coret coret!” kembali jawaban tegas Prabowo Subianto dilontarkan dan diberi tepuk tangan meriah oleh para hadirin.
Menutup sesi tanya jawab berkenaan tema itu, Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa ia sama sekali tidak memberikan toleransi terhadap kader partainya yang melakukan tindak pidana korupsi.***