571 Warga Lumajang Mengungsi dan 6 Jembatan Putus Diterjang Banjir Limpasan Lahar Dingin Gunung Semeru

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 8 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat berat dikerahkan dalam penanganan darurat pembukaan jalan di KM59 jalur piket nol Lumajang-Malang. (Dok. BPBD Kabupaten Lumajang)

Alat berat dikerahkan dalam penanganan darurat pembukaan jalan di KM59 jalur piket nol Lumajang-Malang. (Dok. BPBD Kabupaten Lumajang)

HAIINDONESIA.COM – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berhasil mengimpun data per Sabtu 8 Juli 2023 pukul 08.00.

Sedikitnya terdapat enam jembatan yang putus akibat banjir limpasan lahar dingin.

Banjir juga memaksa sebanyak 571 warga mengungsi di 13 titik.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan juga telah berhasil membuka akses jalan di KM59 jalur piket nol Lumajang-Malang.

Dengan mengerahkan alat berat, kini jalan sudah bisa diakses kembali.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Pihak Kepolisian Lakukan Pengalihan Jalan Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

“Siang ini kami sudah berhasil membuka jalan akses yang sebelumnya tertutup total akibat longsor.”

Kini kendaraan roda dua maupun roda empat sudah bisa kembali melintas,” ujar Patria Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang melalui sambungan telepon, Sabtu 8 Juli 2023.

Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat usai banjir dan tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat, pada 7 Juli 2023

Hal ini tertuang dalam surat keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/286/427.12/2023 tentang status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor tahun 2023.

Hal ini sebagai salah satu upaya bentuk percepatan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Merujuk prakiraan cuaca, BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo merilis kewaspadaan cuaca ekstrem akibat gangguan atmosfer di wilayah Jawa Timur pada 7-13 Juli 2023.

Hal ini meningkatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Blitar, Kabupaten Malang, Kota Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Banyuwangi, Jember, Kediri, Pasuruan, Probolinggo, Batu, Trenggalek, Jombang, Nganjul dan Ponorogo.

Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.

Sementara itu, diperlukan mitigasi jangka panjang berbasis vegetasi dengan menanam tanaman seperti akar wangi untuk mengikat struktur tanah dan antisipasi ancaman tanah longsor.***

Berita Terkait

KPK Pelajari Dokumen Menteri UMKM Usai Surat Istri ke Eropa Viral
Penyidikan Proyek Digital BRI Rp2,1 Triliun: KPK Cegah 13 Pejabat Strategis
Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas
Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap
Pegawai MA Simpan Emas 51 Kg: “Tak Ada Penghasilan Sah”
Prabowo Tak Hadir di G7, Pilih Forum Ekonomi Rusia-Singapura
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 07:18 WIB

KPK Pelajari Dokumen Menteri UMKM Usai Surat Istri ke Eropa Viral

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:51 WIB

Penyidikan Proyek Digital BRI Rp2,1 Triliun: KPK Cegah 13 Pejabat Strategis

Senin, 30 Juni 2025 - 10:46 WIB

Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:31 WIB

Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:47 WIB

Prabowo Tak Hadir di G7, Pilih Forum Ekonomi Rusia-Singapura

Berita Terbaru