HAIIDN.COM – Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, tidak menghadiri sidang beragendakan mediasi terhadap gugatan perdata Rp1 triliun.
Kepada Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, dan MUI di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari Rabu, 23 Agustus 2023.
Ketidakhadiran Panji Gumilang bukan karena mangkir tetapi, belum memperoleh izin dari penyidik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Anwar Abbas, Ihsan Tanjung, Rabu (23/8/2023).
“Karena belum dapat izin dari penyidik sehingga hari ini Pak Panji Gumilang tidak datang,” ucap Ihsan Tanjung.
Baca artikel lainnya di sini: Bareskrim Polri Periksa 2 Orang Saksi Terkait Kasus Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang
Dikabarkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, juga hendak mencabut gugatan itu.
Baca Juga:
Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas
Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap
“Walaupun Pak Panji Gumilang tidak datang, tapi pesan yang disampaikan kuasa hukumnya kepada pihak Anwar Abbas.”
“Bahwa ada keinginan untuk datang ke pengadilan bertemu dengan Buya Anwar Abbas dan kemudian mencabut gugatannya,” ungkap kuasa Anwar Abbas, Ihsan Tanjung.
Lebih jauh ia mengatakan, bagi kliennya yang terpenting yaitu proses damai.
Kliennya Anwar Abbas tidak mau berlarut-larut dalam masalah.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Struktur Baru PKS: Sohibul Iman Jadi Ketua Majelis Syuro, Al Muzammil Yusuf Jadi Presiden PKS
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
“Buya juga tidak ingin berlarut dalam masalah. Yang terpenting kasus ini selesai, damai,” tandas Ihsan Tanjung.***