HAIIDN.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan informasi bahwa PKS belum memutuskan mendukung Muhaimin Iskandar sebagai cawapres usungan partainya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengakui pihaknya belum memutuskan mendukung Cak Imin sebagai cawapres usungan partainya.
Meski demikian, Ahmad Syaikhu berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan kali ini ke Majelis Syura Partai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ahmad Syaikhu menjelaskan yang berhak menentukan calon presiden dan wakil presiden usungan PKS adalah Majelis Syura Partai
Sejauh ini, Majelis Syura PKS yang dikepalai oleh Salim Segaf Al-Jufri baru mengusung Anies sebagai calon presiden.
Baca artikel lainnya di sini: Janji Politik Calon Wakil Presiden dari PKB Muhaimin Iskandar, Dana Desa akan Naik Menjadi Rp5 Miliar Per Desa
“Dari pembicara dan pembahasan kami dalam kesempatan siang hari ini, saya atas nama presiden Partai Keadilan Sejahtera akan membawa hasil-hasil yang hangat dan positif pada kesempatan siang hari ini.”
Baca Juga:
Investor Hati-hati, Sentimen Pasar Modal Indonesia Terkoreksi
Studi Terkini: Pemanis Buatan Membuat Otak Menua 1,6 Kali Lebih Cepat
Sabun Cuci Tangan Unggul Dibanding Hand Sanitizer, Ini Alasannya
“Pada forum Rapat Musyawarah Majelis Syura yang akan membahas nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan,” kata Ahmad Syaikhu.
Diketahui pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem mengajak pengurus PKS agar menerima Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
Ajakan itu disampaikan ketika jajaran pengurus PKB dan NasDem bersilaturahmi ke Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan bahwa dirinya sengaja mengajak jajaran PKB dalam pertemuan itu agar PKS dapat mengenal lebih dekat sosok Cak Imin.
Baca Juga:
Pegawai MA Simpan Emas 51 Kg: “Tak Ada Penghasilan Sah”
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“Pertemuan hari ini memudahkan kami untuk lebih segera mempercepat proses mekanisme yang ada di Partai Keadilan Sejahtera sehingga memastikan kapal ini benar-benar berlayar,” kata Ali.
Menurutnya, Cak Imin merupakan sosok terbaik untuk jadi pendamping Anies pada Pilpres 2024 sebab Cak Imin mempunyai pengalaman yang sangat mumpuni untuk jadi orang nomor dua di Indonesia.
“Pernah menjadi aktivis, menjadi menteri, menjadi anggota DPR. Pengalaman apalagi yang kurang yang kemudian membuat kita ragu, membuat masyarakat ragu untuk memasangkan dia dengan Mas Anies,” ujarnya.
Sementara itu, Cak Imin yang merupakan ketua umum PKB menuturkan pihaknya telah memutuskan bergabung ke koalisi pendukung pencapresan Anies ini berdasarkan pertimbangan spiritual dan rasional.
“Mimpi-mimpi PKB itu seperti air mengalir, mengalir ke mana, di mana akan bertemu sahabat perjuangan, di mana kami meneruskan langkah-langkah perjuangan.”
“Dan di dalam aliran itu alhamdulillah bertemulah penggabungan, kebersamaan di dalam Koalisi Perubahan ini,” ucap Cak Imin.
Baca Juga:
Produksi Gula RI Naik, Tantangan Serapan Dan Harga Masih Mengintai
Jimbaran Hijau, Jimbaran Terkurung: Tanah Adat Tak Kembali Meski HGB Mati
Aloe Vera dan Khasiat Medisnya: Fakta Ilmiah di Balik Popularitas Tanaman Herbal
Untuk itu, Cak Imin berharap PKS memahami pilihan PKB dan menerima dirinya sebagai cawapres Anies.***