HAIIDN.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa pesaing politik adalah saudara setanah air.
Semua akan bersaing dengan mengedepankan politik santun menuju kontestasi Pemilu 2024.
Prabowo Subianto mengutarakan hal itu usai melakukan pertemuan bersama dengan para Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam pertemuan itu para Ketum Koalisi Indonesia Maju, diantaranya:
1. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
2. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Soroti Persatuan Jelang Pemilu 2024, Prabowo Subianto: Demokrasi Harus Damai, Rakyat Tak Ingin Kisruh
3. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra
4. Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Baca Juga:
Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas
Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap
Kegiatan diselenggarakan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis malam, 24 September 2023.
“Kita maunya tadi persatuan nasional, kekeluargaan, persahabatan dengan pesaing-pesaing kita.”
“Pun kita anggap saudara kita, kita akan santun kita akan bersaing dengan baik.” tegas Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto juga menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju ini berada di poros tengah yang menginginkan persatuan meski berkompetisi dengan koalisi partai lain.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Struktur Baru PKS: Sohibul Iman Jadi Ketua Majelis Syuro, Al Muzammil Yusuf Jadi Presiden PKS
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
“Intinya kita adalah poros tengah lah.” pungkas Prabowo Subianto.
Sebelumnya, dalam pertemuan itu Prabowo memaparkan sejumlah 12 kebijakan di hadapan para Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju yang didukung sepenuhnya.
12 kebijakan tersebut di antaranya kebijakan pengentasan kemiskinan melalui ketahanan pangan, energi, air, kesehatan dan farmasi, pendidikan.
Lalu sains teknologi, pertahanan, industrialisasi, reformasi hukum dan birokrasi, industrialisasi serta transformasi keuangan negara.
Selain itu, mereka juga turut membahas persoalan persiapan strategi langkah-langkah selanjutnya sebelum menyongsong pertarungan Pilpres 2024.***