HAIIDN.COM – Elektabilitas Partai Gerindra kembali menyalip posisi PDI Perjuangan (PDIP).
Hal tersebut termuat dalam hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 25-27 Desember 2023.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan meski terpaut tipis, ini adalah kali pertama lembaganya mendapati temuan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini kali pertama Indikator menemukan Gerindra secara absolut sedikit di atas PDI Perjuangan,” kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Sabtu, 6 Januari 2023.
Adapun dalam survei tersebut, Partai Gerindra meraih elektabilitas sebesar 17,9%.
Lihat konten video lainnya, di sini: VIDEO: Momen Prabowo Subianto Lepaskan Pin Dinas Kemhan Saat Diundang Sebagai Capres oleh PWI Pusat
Perolehan tersebut lebih tinggi 0,4% ketimbang PDIP yang meraih elektabilitas sebanyak 17,5%.
Baca Juga:
Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas
Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap
Setelah Gerindra dan PDIP, urutan ketiga diisi oleh Partai Golkar dengan 9,7%, kemudian disusul PKB dengan 8,6% dan elektabilitas PKS di angka 7,0%.
Sementara 13 partai lainnya mendapat elektabilitas di kisaran 0-6%.
Selain elektabilitas partai politik, Indikator Politik Indonesia juga memotret elektabilitas paslon yang akan berlaga di Pilpres 2024.
Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran memimpin dengan 46,9%. Kemudian paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin menyusul dengan elektabilitas 23,2%.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Struktur Baru PKS: Sohibul Iman Jadi Ketua Majelis Syuro, Al Muzammil Yusuf Jadi Presiden PKS
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
Lalu pada posisi buncit, ada paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang meraup elektabilitas sebesar 22,2%.
Selain Indikator, dalam beberapa survei lainnya Gerindra juga mengungguli PDIP.
Salah satu yang teranyar adalah Litbang Kompas pada Desember di mana parpol yang dibentuk Prabowo itu meraih elektabilitas sebesar 21,9% sementara PDIP 18,9%.***