Upaya Evakuasi Terhambat Arus Deras Setelah 10 Tanggul Jebol dalam Peristiwa Banjir Bandang di Demak

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 13 Februari 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir bandang melanda Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. (Dok. BNPB)

Banjir bandang melanda Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. (Dok. BNPB)

HAIIDN.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah sejak Senin (5/2/2024) meluas hingga sebabkan tujuh kecamatan terdampak.

Hingga hari ini (9/2/2024) upaya evakuasi warga terdampak di Kecamatan Karanganyar terhambat arus deras.

Banjir bandang ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.

Tingginya debit air membuat sepuluh tanggul di wilayah Kabupaten Demak jebol.

Akibatnya, air meluber hingga ke jalan dan pemukiman warga di tujuh kecamatan.

Kecamatan Karanganyar menjadi wilayah yang terdampak banjir paling parah.

Baca artikel lainnya di sini : Bencana dengan Jumlah Pengungsi Terbanyak di Awal Tahun 2024, Predikat untuk Banjir Bandang di Demak

Air dengan arus deras dan ketinggian air mencapai 2,5 meter menerjang pemukiman warga.

Hal ini dikonfirmasi Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Demak Rizka melalui sambungan telepon pada Jumat (9/2/2024).

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Sebut Masa Depan Bangsa Indonesia akan Dipenuhi Tantangan di Tengah Abad Modern

“Benar, banjir tersebut di Kecamatan Karanganyar. Sampai pagi (9/2/2024) ini ketinggian air masih bertahan dan arus deras”, jelas Rizka.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

BPBD Kabupaten Demak masih melakukan upaya evakuasi warga Kecamatan Karanganyar. Beberapa warga masih terjebak di atap rumah.

Adapun kendala yang dihadapi tim gabungan dalam upaya evakuasi adalah derasnya arus air hingga mengakibatkan perahu karet terbalik.

“Kemarin waktu air masih belum tinggi kami sudah ajak warga untuk evakuasi, namun mereka menolak.”

“Sekarang ketika air sudah naik tinggi, kami kesulitan evakuasi karena arusnya deras sekali”, kata Rizka.

Selain Kecamatan Karanganyar, wilayah lainnya terdampak banjir bandang antara lain Kecamatan Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, dan Kecamatan Dempet.

Informasi mutakhir dari BPBD Kabupaten Demak, air yang meluber terdapat di Kecamatan Gajah dan Karanganyar.

Lima kecamatan terdampak lainnya terpantau air sudah surut.

Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak per Jumat (9/2) pukul 11.00 WIB mencatat 10.285 orang mengungsi akibat banjir ini.

Tim gabungan dari BPBD wilayah Jawa Tengah, Basarnas, TNI POLRI, dan relawan mendirikan pos pengungsian dan dapur umum tersebar di beberapa wilayah kecamatan.

Mengingat kondisi cuaca, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk selalu waspada adanya potensi banjir susulan dan selalu mematuhi arahan dari petugas demi keselamatan diri.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Apakabarnews.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Harianjayakarta.com

Berita Terkait

Usai Bertemu Raja Charles III, Prabowo Temui PM Inggris Bahas Kerjasama Ekonomi, Pertahanan hingga Iklim
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
SMSI Tunjuk Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Sebagai Anggota Divisi Humas SMSI
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Respons Kejagung Usai DPR RI yang akan memanggil Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus
Bersih-bersih di Kememterian Komdigi, Meutya Hafid.akan Berhentikan Karyawan dengan Tidak Hormat
Anak Indonesia Tidak Boleh Lapar, Prabowo Subianto: Yang Tak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya
Kerja Sama Tim dan Keberanian Sangat Penting, Prabowo Kemahkan Para Menteri di Akmil Magelang
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 09:58 WIB

Inilah Reaksi Timur Tengah Terhadap Kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:32 WIB

Tersangka Penembak Donald Trump, FBI Sebut Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:18 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Senin, 22 Juli 2024 - 14:17 WIB

Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS, Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris

Senin, 15 Juli 2024 - 11:08 WIB

Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS, Pertama Sejak 1981

Berita Terbaru