Prabowo Subianto Terima Kunjungan Duta Besar Korea Selatan Lee Sang-Deok, Bahas Kerja Sama

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 7 Maret 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Korea Selatan Lee Sang-Deok. (Dok. Kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Korea Selatan Lee Sang-Deok. (Dok. Kemhan.go.id)

HAIIDN.COM – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Korea Selatan Lee Sang-Deok

Kegiatan berlangsung di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2024.

Menhan Prabowo menyambut baik kehadiran Dubes Korea Selatan dan menggarisbawahi pentingnya mempererat hubungan.

Antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam bidang pertahanan.

Kemudian, Menhan menegaskan komitmen Indonesia untuk memperdalam kerja sama bilateral untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.

“Kami berkomitmen menjajaki peluang untuk memperkuat kolaborasi dan terbuka untuk bekerja sama dalam hal transfer teknologi.”

Baca artikel lainnya di sini : AHY Temui Prabowo Subianto di Kantor Kemhan, Bahas Kerjasama Pemberantasan Mafia Pertanahan

“Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kapabilitas pertahanan ke depan yang lebih baik,” ucap Menhan Prabowo.

Lebih lanjut, Menhan menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kontribusi berharga yang telah diberikan oleh Korea Selatan.

Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Ingin Pemerintahannya Fokus ke Lapangan Kerja dan Efisiensi

Dalam memajukan proyek pertahanan bersama antara Indonesia dan Korea Selatan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Ke depan, saya berharap upaya kita di masa depan tidak hanya memprioritaskan kualitas.”

“Tetapi juga teknologi mutakhir dan transfer pengetahuan,” ujar Menhan Prabowo.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional Haiupdate.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Helloidn.com dan Helloseleb.com

Berita Terkait

Usai Bertemu Raja Charles III, Prabowo Temui PM Inggris Bahas Kerjasama Ekonomi, Pertahanan hingga Iklim
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
SMSI Tunjuk Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Sebagai Anggota Divisi Humas SMSI
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Respons Kejagung Usai DPR RI yang akan memanggil Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus
Bersih-bersih di Kememterian Komdigi, Meutya Hafid.akan Berhentikan Karyawan dengan Tidak Hormat
Anak Indonesia Tidak Boleh Lapar, Prabowo Subianto: Yang Tak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya
Kerja Sama Tim dan Keberanian Sangat Penting, Prabowo Kemahkan Para Menteri di Akmil Magelang
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 09:58 WIB

Inilah Reaksi Timur Tengah Terhadap Kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:32 WIB

Tersangka Penembak Donald Trump, FBI Sebut Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:18 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Senin, 22 Juli 2024 - 14:17 WIB

Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS, Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris

Senin, 15 Juli 2024 - 11:08 WIB

Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS, Pertama Sejak 1981

Berita Terbaru