HALLOUP.COM – Calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi santai terkait berbagai hasil lembaga survei.
Hasil survei menempatkan Anies Baswedan pada urutan paling bawah dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Terbaru, hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan dirinya pada urutan paling bawah dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 24,5 persen, Ganjar Pranowo 22,8 persen, dan Anies Baswedan 13,6 persen.
Meskipun dalam survei tersebut menempatkan dirinya pada urutan terakhir, Anies Baswedan meyakini pada Pemilu 2024 akan mendapatkan hasil yang optimal.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Presiden Jokowi Disebut Persilakan Muhaimin Iskandar Maju Sebagai Calon Wakil Presiden
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
Hal tersebut dikarenakan Anies Baswedan selalu menampung aspirasi perubahan yang terus bergaung.
“Kalau optimisme, optimisme tinggi. Bahkan kami sangat optimistis.”
“Karena kita merasakan aspirasi, keinginan, perubahan, dan keadilan, itu bergaung.”
“Tentu harus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme saja,” kata Anies Baswedan.
Baca Juga:
Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Anies Baswedan menyampaikan hal itu saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Jalan Pendowo, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Anies melakukan silaturahim kepada sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat pada Rabu, 24 Mei 2023.***