Baik Lawan Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, Prabowo Subianto Menangkan Putaran Kedua Pilpres

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 31 Agustus 2023 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bersama Masyarakat. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bersama Masyarakat. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

HAIIDN.COM – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap hasil temuan teranyarnya bahwa kandidat calon presiden Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bakal memenangkan Pilpres.

Jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lolos pada putaran kedua, dia akan menang lawan Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan.

Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis surveinya, Rabu, 30 Agustus 2023.

“Jika berhadapan dengan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo mencapai 53,1 persen.”

“Berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo ada di angka 47,3 persen.” ungkap Djayadi Hanan.

Baca artikel lainnya di sini: Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Memimpin Elektabilitas Para Calon Presiden Sebesar 36,2 Persen

Djayadi Hanan juga menegaskan bahwa putaran kedua berpotensi terjadi apabila Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah resmi terdaftar di KPU sebagai calon presiden.

“Kalau yang berhadapan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, maka untuk sementara Prabowo masih unggul 5,1 persen, hampir dua kali margin of error keunggulannya.”

“Jadi, cukup meaningful,” Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Rabu, 30 Agustus 2023.

LSI juga mencatat bahwa elektabilitas Prabowo bisa mencapai 49,5 persen jika melawan Ganjar di putaran kedua dan bertambah menjadi 56,2% apabila berhadapan dengan Anies di putaran kedua.

Survei LSI ini dilakukan pada periode 3-9 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.220 orang responden.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Adapun, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan Margin of Error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.***

Berita Terkait

Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jokowi Beri Tanggapan
Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN, Begini Penjelasan Majelis Syuro PKS
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Senayan
Daftar Lengkap Sebanyak 13 Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung DPP Partai Solidaritas Indonesia
Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Partai Gerindra Buka Peluang Dukung Pasangan Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Tanggapan Presiden Jokowi Setelah Kaesang Pangarep Dikabarkan akan Maju dalam Kontestasi Pilkada
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 09:58 WIB

Inilah Reaksi Timur Tengah Terhadap Kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:32 WIB

Tersangka Penembak Donald Trump, FBI Sebut Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:18 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Senin, 22 Juli 2024 - 14:17 WIB

Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS, Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris

Senin, 15 Juli 2024 - 11:08 WIB

Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS, Pertama Sejak 1981

Berita Terbaru