HAIIDN.COM – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap hasil temuan teranyarnya bahwa kandidat calon presiden Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bakal memenangkan Pilpres.
Jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lolos pada putaran kedua, dia akan menang lawan Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan.
Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis surveinya, Rabu, 30 Agustus 2023.
“Jika berhadapan dengan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo mencapai 53,1 persen.”
Baca Juga:
AHY Sebut Capres Prabowo Subianto, Sosok yang Selalu Dengarkan Aspirasi dan Harapan Rakyat Kecil
Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanudin, Capres Prabowo Subianto Didoakan Warga jadi Presiden
Prabowo Subianto Ajak Semua Phak Tampil dengan Kebaikan, Jangan Ada Narasi Pecah Belah atau Negatif
“Berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo ada di angka 47,3 persen.” ungkap Djayadi Hanan.
Baca artikel lainnya di sini: Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Memimpin Elektabilitas Para Calon Presiden Sebesar 36,2 Persen
Djayadi Hanan juga menegaskan bahwa putaran kedua berpotensi terjadi apabila Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah resmi terdaftar di KPU sebagai calon presiden.
“Kalau yang berhadapan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, maka untuk sementara Prabowo masih unggul 5,1 persen, hampir dua kali margin of error keunggulannya.”
Baca Juga:
Sapu Langit Media Network Luncurkan Media Online 062.live – Portal Berita dengan Konten Khusus Video
Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran, Muzani: Tidak Ada Satu Desa yang Tidak Terjamah
Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications
“Jadi, cukup meaningful,” Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Rabu, 30 Agustus 2023.
LSI juga mencatat bahwa elektabilitas Prabowo bisa mencapai 49,5 persen jika melawan Ganjar di putaran kedua dan bertambah menjadi 56,2% apabila berhadapan dengan Anies di putaran kedua.
Survei LSI ini dilakukan pada periode 3-9 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.220 orang responden.
Adapun, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan Margin of Error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.***
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Tanggapi Terkait Kemungkinan Penahanan Terhadap Ketua KPK Nonakti Firli Bahuri
Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan, KPK Pastikan Telah Memutus Seluruh Akses Firli Bahuri