BMKG Ungkap Gempa yang Guncang Sumedang, Jawa Barat Dipicu Sesar Aktif yang Belum Terpetakan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 1 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gempa Bumi. (Dok. Halloupdate.com/M. Rifai Azhari)

Ilustrasi Gempa Bumi. (Dok. Halloupdate.com/M. Rifai Azhari)

HAIIDN.COM – Gempa bumi magnitudo (M) 4,8 yang mengguncang Sumedang, Jawa Barat, dipicu sesar aktif yang belum terpetakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hal tersebut.

“Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa karena lokasi yang berdekatan beberapa jalur sesar aktif”.

“Seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Dwikorita Karnawati menyampaikan hal itu dari siaran kanal YouTube BMKG, Senin (1/1/2024).

Menurut Dwikorita, gempa bumi yang mengguncang Sumedang tergolong gempa bumi dangkal.

Lihat juga konten video lainnya, di sini: VIDEO: Bupati Cianjur Herman Suherman Sampaikan Keprihatinan atas Terjadinya Gempa di Sumedang

Hasil analisa menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya”.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, yang dipicu aktivitas sesar aktif,” tuturnya.

“Namun, untuk hasil akhir lebih mendalam yang didukung oleh data lapangan.”

“Hasil analisis mekanisme menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” sambungnya.

Dwikorita mengatakan BMKG sudah bergerak menenangkan warga yang terdampak gempa.

Pihaknya akan melakukan kajian survei lapangan untuk memastikan penyebab gempa.

“Jadi saat ini tim kami BMKG sudah bergerak di lapangan terutama untuk menenangkan warga”.

“Kami selalu berkoordinasi dan kerja sama dengan pemda terutama dengan Pj bupati dan jajarannya, ujarnya.

“Juga untuk melakukan kajian survei lapangan untuk memastikan penyebab sesungguhnya apa.”

“Hasil analisis sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” imbuhnya.***

Berita Terkait

Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Hidup semakin terasa indah jika ada kata maaf
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:57 WIB

Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:53 WIB

Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

Senin, 28 April 2025 - 10:52 WIB

Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta

Kamis, 24 April 2025 - 08:08 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Rabu, 2 April 2025 - 15:16 WIB

Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?

Berita Terbaru