Bukan Hanya Merebut Medali Emas, Ini Kemenangan Indonesia Terbesar atas Thailand Sepanjang Sejarah

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 17 Mei 2023 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Nasional Sepakbola Indonesia. (Dok. Pssi.org)

Tim Nasional Sepakbola Indonesia. (Dok. Pssi.org)

Oleh M. Nigara, Wartawan Sepakbola Senior

HALLOUP.COM – Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar.

Sungguh, saya seperti kehabisan kata-kata, menyaksikan keberhasilan Ramadhan Sananta dan kawan-kawan mempecundangi Thailand.

5-2, dalam final cabang sepakbola, Sea Games-32, Selasa 16 Mei 2023 malam, di Olympic Stadium, Phnom Phen, Kamboja.

Anak-anak aduh Indra Sjafrie itu, begitu luar biasa.

Mereka bukan hanya menang dan merebut medali emas Seag ke-32 untuk ketiga kalinya bagi kontingen Indonesia, serta membuka belenggu 32 tahun tanpa juara, tapi juga mencatatkan sejarah luar biasa.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Final Sepakbola Sea Games-32 di Kamboja, Indonesia VS Thailand: Inilah Saatnya Indonesia Bersatu!

Sepanjang sejarah sepakbola nasional dan Asean, kita memang jarang menang melawan Thailand.

Partai final itu adalah pertemuan ke-23. Thailand menang 15 kali, 2 draw, dan kita menang 6 kali. Istimewanya, kemenangan kali ini merupakan yang terbesar.

Tak terbayangkan, Garuda Muda bisa membobol gawang Gajah Putih lima kali.

Tidak hanya itu, ini juga menjadi hasil paling istimewa karena anak-anak kita sukses paripurna.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sepanjang saya meliput sepakbola nasional sejak Desember 1979, baru tim inilah yang tampil dalam satu event tanpa kehilangan poin, tanpa draw apa lagi kalah.

Sekali lagi, sepanjang pengalaman saya meliput, inilah tim nasional tersubur dan terkokoh pertahanannya.

Sebanyak 21 gol mereka hasilkan, dan hanya kebobolan 5, sungguh luar biasa.

Terkejut, Terus…

Kamis 4 Mei 2023 saya menulis dengan judul: “Marselino dkk, Bukan Hanya Menang”

INDAH. Sungguh, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan, bukan hanya mampu membungkam Myanmar 5-0, tapi juga tampil lumayan indah.

Laga kedua tim nasional kita di babak penyisihan Grup A, Sea Games ke-32, dimainkan di Olympic Stadium, Phnom Phen, Kamboja, Kamis 4 Mei 2023.

Di luar dugaan, tulisan itu dicemooh oleh seseorang. Indah kok lawan Myanmar, kalau bisa menang lawan Vietnam atau Thailand, baru boleh dibilang indah.

Saya terkejut dengan kalimat itu, tapi, saya segera sadar, ternyata masih saja ada orang yang tidak ingin tim nasional kita sukses.

Hari ini, saya sengaja membuat judul yang mirip. Saya ingin orang itu segera menyadari kekeliruannya.

Saya ingin mengajaknya untuk berbahagia sejenak atas keberhasil Garuda Muda kita di Seag-32, Kamboja ini.

Tapi, semua terserah padanya, apakah tetap tidak ingin mengakui kehebatan pasukan Indra Sjafrie, ya terserah.

Saya selalu berpegang pada semboyan: Di atas langit, masih ada langit.

Kokoh

Satu jam sebelum laga final, Asrofi dari Elshinta mewawancarai saya. Intinya, kami, saya, Asrofi, dan mayoritas pendengar sama memiliki keyakinan Indonesia akan juara.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Tim ini, menurut saya memiliki kepercayaan diri, kekompakan, kesabaran, gigih, dan kokoh mentalnya. Selain itu, tim ini mampu menghasilkan gol yang banyak.

Ya, dalam laga final itu, Rizky Rhido dan kawan-kawan sungguh memperlihat semua itu dengan baik.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Dua gol Sananta di babak pertama menjadi modal yang sangat besar.

Bahkan, ketika Thailand berhasil menyamakan kedudukan, mental anak-anak tidak kendor. Sekali lagi, saya juga memberi apresiasi yang tinggi untuk fisik para pemain.

Sebelum ini, tak banyak pemain kita yang mampu bermain konsisten. Fisik mereka sering melorot sebelum waktu selesau.

Tapi di partai final, Thailand lah yang kehabisan segalanya. Thailand juga gagal memancing emosi hingga akhirnya mereka hilang kendali.

Sebagai pengingat, hasil ini jangan membuat anak-anak besar kepala. Keberhasilan di Seag ini justru harus menjadi pemicu untuk kebangkitan.

Bravo Garuda Muda, Bravo sepakbola kita.***

Berita Terkait

Tonton Langsung Jonathan Christie, Greysia Polii, dan Viktor Axelsen di Turnamen BDMNTN-XL Jakarta
Terima Tantangan ‘Olympics Challenge’ Presiden FIFA Gianni Infantino, Prabowo Subianto Berhasil Cetak Gol
Abi Hurairah: Komite Kehormatan PROPAMI Apresiasi Kinerja Tim Panitia Final Tournament Mini Soccer PROPAMI CUP V 2024
Sportivitas dan Kebersamaan: Turnamen Mini Soccer V PROPAMI 2024 Digelar di Jeruk Purut, Jakarta Selatan
Piala Asia 2024, Prabowo Subianto Doakan Timnas Indonesia Menang Tanding Lawan Timnas Korsel
Prabowo Subianto Resmi Buka Turnamen U-17 Nusantara Open 2023, Diikuti 16 Klub Sepak Bola U-17
Ketua Umum Yayasan Bhakti Sepakbola Indonesia Ajak Atlet Sepakbola Pikirkan Masa Depannya
Prabowo Subianto Sebut Pertahanan Suatu Negara Tercermin dari Prestasi Olahraga Pemuda – Pemudinya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 09:58 WIB

Inilah Reaksi Timur Tengah Terhadap Kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:32 WIB

Tersangka Penembak Donald Trump, FBI Sebut Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:18 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Senin, 22 Juli 2024 - 14:17 WIB

Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS, Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris

Senin, 15 Juli 2024 - 11:08 WIB

Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS, Pertama Sejak 1981

Berita Terbaru