HAIIDN.COM – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan tanggapan soal perubahan nama partai politik pendukung Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto, bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) – sekarang berganti Koalisi Indonesia Maju, telah mengumumkan pergantian nama koalisi.
Pengumunan dilakukan bertepatan dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin malam, 28 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang

SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhaimin Iskandar menyatakan akan melaporkan ke partai terkait perubahan nama koalisi pendukung Prabowo Subianto tersebut.
“Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong?”.
Baca artikel lainnya di sini: Jokowi Sebut Butuh Tim Yang Kuat dan Solid di HUT ke-25 PAN, Pengamat: Kode Dukung Koalisi Prabowo
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
“Nah saya gak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu,” kata Muhaimin yang juga populer dengan sapaan Cak Imin menjawab pertanyaan wartawan selepas acara tersebut.
Partai Gerindra dan PKB resmi membentuk KKIR dan menandatangani perjanjian yang disebut sebagai Piagam Sentul pada 13 Agustus 2022.
Dalam piagam itu, salah satu poin perjanjian nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dua partai itu telah mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Walaupun demikian, dua partai belum menyepakati nama bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Baca Juga:
Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Kemudian, PAN dan Golkar pada 13 Agustus 2023 ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Nama koalisi pun berganti menjadi Koalisi Indonesia Maju sebagaimana diumumkan Prabowo pada Senin malam (28/8/2023).
Terkait kelanjutan Piagam Sentul, Muhaimin belum dapat memberikan komentar.
“Makanya, saya baru dikasih tahu,” kata dia menjawab pertanyaan wartawan.
Dia mengatakan dirinya tidak mempunyai hak untuk setuju atau tidak setuju atas pergantian nama itu.
Terlepas dari itu, Muhaimin menyampaikan dia berkewajiban menjelaskan perubahan tersebut kepada partainya, termasuk terkait kelanjutan Piagam Sentul.
“Yang penting saya harus mempertanggungjawabkan ke partai saya,” kata Muhaimin Iskandar.***