HAIIDN.COM – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, hilirisasi adalah solusi konkrit terkait perdagangan antara Indonesia dengan negara lain.
Hal ini diungkapkannya saat menanggapi paparan dengan tema perdagangan, dari dua cawapres lainnya.
Di acara ebat cawapres yang diadakan KPU di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
“Baik terima kasih paslon nomor urut dan 3 sudah bicara masalah diplomasi.”
Baca Juga:
Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET, Kemendag Undang Distributor
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
“Saya memberikan solusi yang konkrit saja dan yang paling konkrit yaitu hilirisasi,” kata Gibran.
Baca artikel lainnya di sini : Soal Banyak Proyek Besar di Solo, Gibran Rakabuming Raka: Pemerataan Pembangunan Sudah di Mana-mana
Ia mencontohkan bahwa solusi hilirisasi akan mampu memberikan nilai tambah dalam negeri.
Seperti nikel, yang memberikan pemasukan sebesar 33 miliar US dollar usai dihilirisasi.
Baca Juga:
Respons Kejagung Usai DPR RI yang akan memanggil Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus
Inilah Reaksi Timur Tengah Terhadap Kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat
“Jadi kita jangan mau lagi mengirim barang mentah, kita harus mampu memberikan nilai tambah dalam negeri. Saya kasih contoh, nikel.”
Lihat juga konten video, di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto: Kita Terus Berjuang Mengatasi Kesulitan Rakyat
“Dulu sebelum ada hilirisasi kita ekspor hanya 3 miliar US Dollar dan sesudah hilirisasi bisa menjadi 33 miliar US Dollar.”
“Ini saya baru bicara nikel lo pak, masih ada tembaga, bauksit, timah dan lainnya,” ungkap Gibran.
Baca Juga:
Capres Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump Menangi Pemilihan Presiden AS 2024
“Jadi jelas ya ini solusi yang paling konkrit, jelas, singkat, padat ya terima kasih,” ujar Gibran yang disambut teriakan riuh para pendukung.***