HAIIDN.COM – Lahan seluas 164 hektar di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, dilumat habis oleh ‘Si Jago Merah’ pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Beruntung api telah berhasil dikendalikan dengan lokasi titik akhir di Blok Pajaten dan telah menghanguskan vila Jepang.
Sebelumnya, karhutla itu telah menyambar dan menghanguskan vegetasi semak belukar dan padang rumput di beberapa blok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti kasus di Gunung Arjuno, cakupan wilayah kebakaran meluas disebabkan oleh faktor angin yang berubah-ubah arah.
Ditambah medan yang sangat sulit dijangkau sehingga menjadi kendala upaya pemadaman.
Adapun menurut keterangan pihak pemerintah daerah setempat, karhutla di TNGC diduga terjadi karena ulah manusia.
Sebab lokasi ditemukan titik api menyebar di beberapa titik. Pihak berwajib tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berupaya mencari para pelaku.
Baca Juga:
Data BPS Ungkap Produksi Padi 53,87 Juta Ton Tahun Ini
QR Code Pertalite Picu Pergeseran Konsumsi BBM ke Non-Subsidi
Tokoh Lintas Iman Bicara Terbuka Tentang Korupsi Pajak Dan Tunjangan DPR
Sebagai langkah antisipasi ke depannya, pihak satgas karhutla rutin melakukan patroli udara menggunakan pesawat nirawak atau drone.
Sehingga apabila ditemukan titik api maka tim akan langsung menuju lokasi untuk pemadaman dan upaya lainnya yang dianggap perlu.
Demikian sebagaimana dikutip media ini dari keterangan tertulis dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D.***