Kebijakan Politik Dalam dan Luar Negeri, Prabowo Subianto: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Kadin-Zhejiang Welcoming Gala Dinner yang digelar di Jakarta. (Dok Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Kadin-Zhejiang Welcoming Gala Dinner yang digelar di Jakarta. (Dok Tim Media Prabowo Subianto)

HAIIDN.COM – Calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjaga perdamaian melalui good neighbors policy.

Ia mengatakan, seribu teman terlalu sedikit tetapi satu musuh terlalu banyak.

Hal itu ia sampaikan dalam acara ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang diselenggarakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin 13 November 2023.

“Kita berada di tengah-tengah jalur perdagangan yang sangat penting, jalur perairan yang strategis, dengan garis pantai terpanjang kedua atau ketiga di dunia,” katanya.

“Kita bergantung pada perdagangan, oleh karena itu sudah menjadi kepentingan kami untuk memiliki tradisi yang disebut dengan good neighbors policy.”

Baca artikel lainnya di sini : Dituding Lakukan Abuse of Power, TKN Prabowo – Gibran: Pikiran Saja Tak Pernah, Apalagi Melakukannya

“Kami ingin mempertahankan good neighbors policy di kawasan kami dan juga di dunia,” lanjut Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto juga menyatakan bahwa Indonesia selalu menghormati negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Cina.

Ia pun mengapresiasi kedua negara itu telah memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi bangsa.

Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari

Dalam menerapkan good neighbors policy, Prabowo menekankan pentingnya membangun banyak hubungan baik, dan menghindari permusuhan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Seribu teman hanya sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kita membutuhkan perdamaian dan stabilitas.”

“Agar perekonomian kita dapat berkembang dan membawa kemakmuran bagi rakyat,” imbuhnya.

Kendati demikian, Prabowo Subianto menyadari bahwa kebijakan tersebut tidak mudah dilakukan.

Namun, ia tetap bersikukuh akan tetap menjalin kemitraan dengan banyak pihak.

“Memang mudah diucapkan namun tidak mudah untuk dilaksanakan.”

“Walaupun mereka tidak mau berteman dengan saya, saya tetap ingin berteman dengan mereka. I learned it the hard way” pungkasnya.***

Berita Terkait

Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin
Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut
Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Prabowo: Indonesia Berkomitmen Bekerja Sama Erat dengan AS
Sebut Pagar Laut Bambu adalah Barang Bukti Kegiatan Ilegal, Ini Penjelasan Menteri Sakti Wahyu Trenggono
Gencatan Senjata di Gaza, Menlu Sugiono: Semoga Suasana Kondusif Bisa Berlanjut dan Tdak Lagi Makan Korban
Anggotanya Diperiksa KPK, Ketua Komisi XI DPR Sebut Penyaluran Dana CSR BI Melalui Rekening Yayasan
Libur Tahun Baru 2025, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Pastikan Jaringan Seluler Warga Lancar
Prabowo: Mari Sambut Natal Penuh Berkah dengan Semangat Baru untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:18 WIB

Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:53 WIB

Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:33 WIB

Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Prabowo: Indonesia Berkomitmen Bekerja Sama Erat dengan AS

Senin, 20 Januari 2025 - 09:22 WIB

Sebut Pagar Laut Bambu adalah Barang Bukti Kegiatan Ilegal, Ini Penjelasan Menteri Sakti Wahyu Trenggono

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:13 WIB

Gencatan Senjata di Gaza, Menlu Sugiono: Semoga Suasana Kondusif Bisa Berlanjut dan Tdak Lagi Makan Korban

Berita Terbaru