HAIIDN.COM – Mantan kader PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko menyatakan Budiman menjelaskan Prabowo Subianto merupakan sosok intelektual yang dibalut militer.
Selain itu, Prabowo Subianto merupakan sosok dengan cara baru membaca Pancasila, tidak hanya dibaca dari sila pertama sampai sila kelima.
“Membaca Pancasila itu ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Itu pernyataan strategis, dalam mewujudkan lima sila dalam Pancasila,” ujarnya menegaskan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Budiman, Indonesia butuh sosok kepemimpinan yang strategis, yang punya visi menyejahterakan rakyat Indonesia.
Bukan sosok yang ingin terjun ke dunia politik karena kekuasaan.
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu dengan Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan Putrinya Yenny Wahid
Baca Juga:
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Budiman dalam diskusi publik bertema “Kenapa aktivis dukung Prabowo”, yang digelar di rumah relawan pemenangan Prabowo Jakarta.
Terkait dipecatnya dirinya sebagai kader PDIP, Budiman menyebut sebagai konsekuensi mendukung Prabowo Subianto.
“Saya pada akhirnya memilih Prabowo, dengan konsekuensi melepas status administratif sebagai kader PDIP,” katanya di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.
Diskusi tersebut juga menghadiri-kan beberapa narasumber:
Baca Juga:
Hari Ini, Bos Lippo Group James Riady dan John Riady Dijadwalkan Bertemu dengan Konsumen Meikarta
Penyebabnya Masih dalam Penelusuran BNPB, Bekasi Heboh Gara-gara Bau yang Menyengat Mirip Gas
1. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo
2. Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
3. Aktivis 98 yang juga mantan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko
4. Aktivis Forkot UIN dan Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Husni Mubarok Amir.
5. Aktivis Forkot UKI Ketua PBHI 2011-2014 Poltak Agustinus Sinaga.***