HAIINDONESIA.COM – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto membeberkan kriteria untuk osok pendamping calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Menurut Hasto Kristianto sosok pendamping Ganjar Pranowo harus mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia.
“Tentunya kami melihat mencari aspek-aspek elektoral, sehingga satu perpaduan di kepemimpinan pak Ganjar dengan wakil yang akan mendampingi nanti.”
“Agar dipastikan mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia, sehingga dapat memenangkan pemilu,” kata Hasto Kristianto
Baca Juga:
Mengejutkan Respons Paula Verhoeven di Medsos Setelah Ditalak Cerai oleh Sang Suami, Artis Baim Wong
Hasto Kristianto mengatakan sosok calon wakil presiden (cawapres) harus menjadi pelengkap dari aspek kepemimpinan yang dimiliki capres PDI Perjuangan itu.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Ganjar Pranowo Ungkap Kriteria Calon Wakil Presiden Usai PPP Usung Sandiaga Uno Sebagai Cawapres
Menurut dia, PDI Perjuangan meneladani sosok kepemimpinan seperti Bung Karno dan Bung Hatta.
Hasto Kristianto menilai sosok capres Ganjar Pranowo karena memiliki pengalaman dua periode menjadi legislatif, dua periode sebagai gubernur.
Baca Juga:
Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua
Sehingga tentu memiliki pengalaman pemerintahan sangat luas, kata Hasto usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Sumbar di Padang, Selasa, 4 Juli 2023.
“Kita juga memahami kepemimpinan Indonesia di dunia internasional. Perang Rusia-Ukraina.”
“Ketegangan laut Tiongkok Selatan memerlukan suatu tanggung jawab presiden bagi masa depan, tetapi juga sosok wakil,” katanya.
Oleh karena itu, menurut Hasto, sosok calon wakil presiden itu tentunya yang mempunyai kemampuan profesional.
Baca Juga:
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Senayan
Dan PDI Perjuangan mencari yang terbaik dan saling melengkapi kepemimpinan untuk rakyat.
“Kemampuan teknik, taktik dan mampu menyebarkan apa yang menjadi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yaitu fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara,” kata Hasto Kristianto.***