Pembangunan Hanya Bisa Dilakukan Bersama-sama, Prabowo: Sendiri Kita Lemah, Bersatu Kita Kuat

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 6 November 2023 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

HAIINDONESIA.COM – Calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan, pembangunan bangsa hanya bisa dilakukan secara bersama-sama.

Hal tersebut seperti filosofi pergerakan koperasi, karena koperasi memiliki filosofi seperti sapu lidi. Mudah patah bila berdiri sendiri.

“Filosofi koperasi adalah filosofi sapu lidi. Satu lidi lemah, gampang pagah. Tapi 100 lidi disatukan, tidak bisa dipatahkan,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat menghadiri deklarasi dukungan untuk dirinya yang diadakan Jaringan Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Millenium Hotel Sirih Jakarta, Sabtu 4 November 2023.

Prabowo Subianto melanjutkan, gerakan koperasi mulanya adalah gerakan pihak-pihak lemah yang menjadi kuat setelah bersatu.

Baca artikel lainnya di sini : Bikinportalberita.com Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat

KUD bahkan pernah membuat nilai tukar petani mencapai taraf yang baik.

“Ini bukti keberhasilan KUD, nilai tukar petani baik. Para petani bisa mendapat keuntungan yang baik karena KUD berhasil,” kata Prabowo Subianto.

“Karena kebijakan Indonesia saat itu berhasil. Karena kita swasembada pangan, maka kekuatan asing takut sama kita dan mereka merekayasa agar Indonesia selalu miskin,” tutur Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo Subianto mengatakan insan koperasi jangan membenci pihak asing.

Prabowo Subianto mengatakan penggerak KUD untuk fokus pada kekuatan diri.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Saya tidak mengajak kita untuk curiga sama orang asing, tapi kita harus belajar. Saya mengajak kita senua, jangan kita terlalu lugu, jangan kita terlalu naif,” ujar dia.

“Kita harus percaya pada kekuatan kita sendiri. Harus percaya dengan filosofi sapu lidi, sendiri-sendiri kita lemah, kalau bersatu kita kuat,” imbuh Prabowo Subianto.***

Berita Terkait

Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jokowi Beri Tanggapan
Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN, Begini Penjelasan Majelis Syuro PKS
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Senayan
Daftar Lengkap Sebanyak 13 Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung DPP Partai Solidaritas Indonesia
Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Partai Gerindra Buka Peluang Dukung Pasangan Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Tanggapan Presiden Jokowi Setelah Kaesang Pangarep Dikabarkan akan Maju dalam Kontestasi Pilkada
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 09:58 WIB

Inilah Reaksi Timur Tengah Terhadap Kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:32 WIB

Tersangka Penembak Donald Trump, FBI Sebut Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:18 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Senin, 22 Juli 2024 - 14:17 WIB

Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS, Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris

Senin, 15 Juli 2024 - 11:08 WIB

Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS, Pertama Sejak 1981

Berita Terbaru