HAIIDN.COM – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto adalah seseorang yang telah mewakafkan dirinya untuk Indonesia.
Pemimpin Pondok Pesantren Genggong Mutawakil Alallah mengatakan hal tersebut.
Hal ini disampaikannya saat membuka acara ‘Doa Santri untuk Negeri’ yang juga dihadiri calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto hadir di Ponpes Genggong, Kabupaten Probolinggo, ajawa Timur, Selasa 2 Januari 2024.
Baca Juga:
Polisi Rayakan Kemenangan Indonesia atas Bahrain, Sukacita Euforia Warga Bareng TNI dan Polisi
Mutawakil mengatakan, Ponpes Genggong sebelumnya hanya menerima dua tokoh nasional.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Sebut Pengabdian untuk Masyarakat Saat Resmikan 9 Sumber Air dari Kemhan-Unhan di Sukabumi
Yaitu KH. Ma’ruf Amin, dan yang kedua adalah Prabowo yang berkunjung hari ini.
“Kami yakin menerima Prabowo karena hidupnya sudah diwakafkan untuk Indonesia,” kata Mutawakil.
Baca Juga:
Dilema Organisasi Masyarakat Sipil: Pejuang Aspirasi Publik yang Terlilit Masalah Pendanaan
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan
Termasuk James Riady, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Acara hari ini, lanjutnya, menjadi semarak dan wajib bersyukur kepada Allah karena dihadiri pempimpin masa depan yaitu Prabowo.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Prabowo Subianto Blusukan ke Cilincing, Dengar Keluh Kesah Masyarakat Jakut
“Prabowo sudah ditakdirkan untuk jadi presiden. Salah satu buktinya beliau jadi Menhan”.
“Posisi strategis yang mempertahankan kedaulatan negara,” lanjut Mutawakil.
Baca Juga:
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Lebih dari itu, unsur pertahanan menurut Mutawakil juga beririsan dengan nilai agama. Sebab, semua agama apapun memerlukan stabilitas negara.
“Maka posisi Pak Prabowo sebagai menhan adalah uji coba dan ternyata beliau sukses,” ujarnya.
Menutup pidatonya, pimpinan ponpes tersebut memberikan pantun untuk Prabowo.
“Dari Situbondo pergi ke Bekasi; nginep di Batu mampir Kediri. Kenapa Bapak Prabowo menjadi pilihan kaum santri?”.
“Karena hatinya menyatu dengan para kiai,” kata Mutawakil yang disambut tepuk tangan ribuan santri.***