Presiden Jokowi Mengaku Tak Masalah Meskipun Insan Pers Kerap Memberi Kritik Tajam

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 21 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Facebook.com/@Presiden Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo. (Facebook.com/@Presiden Joko Widodo)

HAIIDN.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mempersoalkan kritik tajam insan pers yang seringkali ditujukan pada dirinya.

“Saya juga sering dikritik tajam, ada gambar wajah saya yang unik-unik.”

“Yang aneh-aneh di sampul media dan sampul majalah juga media sosial.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ramai sekali aneh-aneh, tetapi tidak apa-apa, tidak masalah buat saya,” ujar Presiden Jokowi.

Jokowi menyampaikan hal itu ketika menyampaikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Namun, dia menyebut justru cucunya yang sering protes jika menemukan gambar ilustrasi wajah Jokowi yang tidak biasa.

Baca artikel lainnya di sini : Total 13 Pemimpin Negara Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto Atas Keunggulan di Pilpres 2024

“Mbah, (cucu saya) memanggil saya kan mbah, ‘wajah mbah kok jadi digambar jelek banget?’”

“Ya itu lah, ini bagian penghormatan saya atas kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat,” tutur Presiden Jokowi .

Lihat juga konten video, di sini: TKDN RSPPN Soedirman Capai 70 Persen, Presiden Jokowi Sebut Bantu Percepatan Ekonomi Nasional

Alih-alih tersinggung, Presiden Jokowi justru berterima kasih kepada seluruh insan pers.

Yang secara konsisten menemani masyarakat Indonesia dalam kehidupan berdemokrasi.

Pada momentum peringatan HPN tahun ini, dia menegaskan pemerintah akan terus berupaya untuk mendukung ekosistem pers yang adaptif.

Dan tetap menghormati kebebasan pers, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi insan pers di era digital saat ini.

Puncak Peringatan HPN 2024 mengangkat tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”.

Turut mendampingi Presiden dalam agenda tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Juga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Ketua MPR Bambang Soesatyo.***

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Infoekspres.com dan Hellobekasi.com

Berita Terkait

Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas
Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap
Pegawai MA Simpan Emas 51 Kg: “Tak Ada Penghasilan Sah”
Prabowo Tak Hadir di G7, Pilih Forum Ekonomi Rusia-Singapura
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 10:46 WIB

Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:31 WIB

Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap

Jumat, 20 Juni 2025 - 06:08 WIB

Pegawai MA Simpan Emas 51 Kg: “Tak Ada Penghasilan Sah”

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:47 WIB

Prabowo Tak Hadir di G7, Pilih Forum Ekonomi Rusia-Singapura

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:57 WIB

Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik

Berita Terbaru

Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar. (Instagram.com @pusdiklat.menpim.ma.1)

Nasional

Pegawai MA Simpan Emas 51 Kg: “Tak Ada Penghasilan Sah”

Jumat, 20 Jun 2025 - 06:08 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Nasional

Prabowo Tak Hadir di G7, Pilih Forum Ekonomi Rusia-Singapura

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:47 WIB