HAIINDONESIA.COM – Menko Polhukam membantah bahwa dirinya mengatakan bahwa Ganjar Pranowo telah melakukan pertemuan dengan mengatakan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ganjar Pranowo telah melakukan pertemuan dengan Mahfud MD.
Tujuannya sebagai bentuk pendekatan personal menjelang Pilpres 2024.
Selain Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menyebut Ganjar Pranowo juga dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan tokoh lainnya.
Baca Juga:
Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot, Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo
Prabowo Subianto Temui PM dan Presiden Senat Kamboja, Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN
Yaitu Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Pesan Megawati Saat Bertemu di Resepsi Pernikahan Cucunya Diungkap Menko Polhukam Mahfud MD
“Tidak (ada pertemuan), yang ketemu Pak Ganjar itu Pak Anies atau siapa begitu. Tidak tahu,” kata Mahfud di sela kunjungan kerja di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat malam, 7 Juli 2023
Meski demikian, ia menyatakan sering berkomunikasi dengan para tokoh dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.
Baca Juga:
Penjelasan Luhut Pandjaitan Soal Transisi Energi Bisa Hemat Subsidi Rp45 Triliun hingga Rp90 Triiun
“Tidak tahu (terkait bakal calon wakil presiden), saya tidak tahu,” kata Mahfud MD.
“Sering kalau bicara dengan PDI Perjuangan, ‘kan mereka semua teman. Persoalannya, ngobrol apa, kan begitu,” imbuhnya.
Menurut Mahfud MD, dirinya juga tidak mengetahui jika menjadi salah satu figur yang disebut-sebut akan disandingkan dengan Ganjar Pranowo.
Mahfud MD dikabarkan menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada beberapa waktu sebelumnya membeberkan sejumlah nama.
Yang dipertimbangkan sebagai kandidat bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sejumlah nama itu ialah Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Juga Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.***