Soal Dugaan Kasus Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Nanti akan Kita Cek di Polda

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dok. Setkab.go.id)

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dok. Setkab.go.id)

HAIIDN.COM – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo siap melakukan verifikasi atas dugaan pemerasan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam penanganan perkara dugaan korupsi pada Kementerian Pertanian.

“Nanti akan kita cek di polda, Setelah itu kita akan beri rilis,” terang Listyo kepada awak media, hari ini Kamis (5/10/2023).

Untuk diketahui, beredar surat panggilan kepolisian terhadap sopir dan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Berkenaan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan.

Baca artikel lainnya di sini: Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Kabinet Indonesia Maju, Fokus Selesaikan Persoalan Hukum dengan Baik

Kabar itu termuat dalam surat Polda Metro dengan No:B/10339 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus yang diperuntukkan kepada sopir Mentan bernama Heri.

Sementara itu, untuk ajudannya bernama Panji Harianto termaktub dalam surat No:B/10338 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus.

Dalam dokumen itu, keduanya diminta untuk memberikan keterangan pada 28 Agustus 2023.

Selain itu, Pengacara Mentan SYL, Febri Diansyah mengungkapkan pihaknya belum diminta untuk menyampaikan perkara surat pemanggilan tersebut.

“Belum ada poin itu yang dimintakan kepada kami untuk dijelaskan ke publik saat ini,” tutur Febri Diansyah dilansir PMJ News Rabu (4/10/2023).***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
SMSI Tunjuk Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Sebagai Anggota Divisi Humas SMSI
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Respons Kejagung Usai DPR RI yang akan memanggil Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus
Bersih-bersih di Kememterian Komdigi, Meutya Hafid.akan Berhentikan Karyawan dengan Tidak Hormat
Anak Indonesia Tidak Boleh Lapar, Prabowo Subianto: Yang Tak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya
Kerja Sama Tim dan Keberanian Sangat Penting, Prabowo Kemahkan Para Menteri di Akmil Magelang
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 07:58 WIB

Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET, Kemendag Undang Distributor

Kamis, 7 November 2024 - 09:37 WIB

Capres Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump Menangi Pemilihan Presiden AS 2024

Senin, 4 November 2024 - 16:41 WIB

Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton untuk Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah

Senin, 28 Oktober 2024 - 20:47 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Sebut Penghapusan Utang Petani akan Diatur Lewat Peraturan Presiden

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:58 WIB

Dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis, Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:34 WIB

Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release di Media Ekonomi & Bisnis untuk Manajemen Reputasi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:38 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Kondisi Produksi Gas Alam Cair (LPG) Indonesia Memprihatinkan

Berita Terbaru