HAIIDN.COM – Head to Head Calon Presiden antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto versus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diungkap hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Hasil Survei LSI Denny JA menunjukkan Prabowo Subianto menang telak lawan Ganjar capai 51,5% dengan selisih 8,4%.
“Simulasi head-to-head Prabowo dan Ganjar, memperlihatkan keunggulan Prabowo lebih telak,” papar Ade Mulyana Peneliti LSI Denny JA dalam Rilis Survei melalui Virtual Zoom, Rabu, 30 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Elektabilitas Prabowo di angka 51.5%, sedangkan Elektabilitas Ganjar di angka 43.1%. Terdapat selisih sebesar 8.4%.”
Berbicara mengenai tren elektabilitas data tahun 2023 pada bulan Januari, Mei, Juni, Juli dan Agustus menunjukan hal menarik.
Baca artikel lainnya di sini: Keunggulan Elektabilitas Prabowo Subianto atas Ganjar Semakin Melesat, Januari dari 4,6% ke Agustus 8,4%
Baca Juga:
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Bahwa Prabowo Subianto pertama kalinya ada penurunan 2% dari Juli 2023 sebesar 38,2% ke Agustus 2023 36,2%.
Akan tetapi, jika dibandingkan pada bulan Januari 2023 sebesar 25,4% dan Agustus 2023 sebesar 36,2%, elektabilitas Prabowo ada kenaikan sebesar 10.8%.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023 menggunakan Metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1200 sampel.
Adapun, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan Margin of Error kurang lebih 2,9%.***
Baca Juga:
Hari Ini, Bos Lippo Group James Riady dan John Riady Dijadwalkan Bertemu dengan Konsumen Meikarta
Penyebabnya Masih dalam Penelusuran BNPB, Bekasi Heboh Gara-gara Bau yang Menyengat Mirip Gas