Syahrul Yasin Limpo Dimintai Keterangan Polda Metro 3 Kali, Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Facbook.com/@Syahrul Yasin Limpo)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Facbook.com/@Syahrul Yasin Limpo)

HAIIDN.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata sudah berulang kali dimintai keterangan.

Hal itu terkait dengan klarifikasi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan Mentan SYL dalam kasus tersebut sudah dimintai keterangan sebanyak 3 kali.

“Beliau telah dimintai keterangan untuk klarifikasi sebanyak 3 kali,” ujar Ade Safri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/10/2023) malam.

“Mulai tanggal 24 Agustus sampai tanggal 3 Oktober dan yang terakhir tadi bapak Mentan RI pada sore tadi tiba di ruang pemeriksa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan atau klarifikasinya,” jelasnya.

Baca artikel lainnya di sini: PPATK Ungkap Hasil Pengusutan Rekening Syahrul Yasin Limpo Setelah KPK Temukan Kejanggalan

Ade Safri hanya menyampaikan bahwa hingga hari Kamis (6/10/2023) pihaknya sudah meminta klarifikasi kepada 6 orang.

Termasuk salah satunya Mentan SYL untuk yang ketiga kalinya, serta sopir Mentan bernama Heri dan Ajudan Mentan bernama Panji Harianto.

“Bahwa 6 orang telah dimintai keterangan ataupun klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya termasuk salah satunya adalah Bapak Mentan RI,” ucap Ade Safri.

Hanya saja, dikutip PMJ News, Ade Safri tidak menjelaskan lebih jauh perihal kapan klarifikasi pertama dan kedua terhadap Mentan SYL dilakukan.***

Berita Terkait

Prabowo Subianto Temui PM dan Presiden Senat Kamboja, Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN
Forum LSP Politeknik Indonesia, Serius Dalam Mencetak SDM Unggul Indonesia
Presiden Jokowi Minta Jajaran Pegurus LDII untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih
Kaesang Pangarep Sebagai Ketua Umum Partai, Harusnya Bisa Jadi Role Model Nilai-nilai Antkorupsi
Benarkah Jokowi Jadi Menjadi Pengurus Partai Golkar? Berikut Jawaban Presiden Tanggapi Pertanyaan Jurnalis
Bebaskan Anak DPR Penganiaya Pacar hingga Tewas, 3 Hakim PN Surabaya Dilaporkan ke Komisi Yudisial
Anak DPR Penganiaya Pacar Hingga Tewas Dibebaskan Hakim, Aliansi Madura Minta Majelis Hakim Dipecat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:53 WIB

Forum LSP Politeknik Indonesia, Serius Dalam Mencetak SDM Unggul Indonesia

Rabu, 4 September 2024 - 07:40 WIB

Presiden Jokowi Minta Jajaran Pegurus LDII untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Senin, 2 September 2024 - 09:37 WIB

Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih

Senin, 2 September 2024 - 08:16 WIB

Kaesang Pangarep Sebagai Ketua Umum Partai, Harusnya Bisa Jadi Role Model Nilai-nilai Antkorupsi

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:22 WIB

Benarkah Jokowi Jadi Menjadi Pengurus Partai Golkar? Berikut Jawaban Presiden Tanggapi Pertanyaan Jurnalis

Senin, 29 Juli 2024 - 17:05 WIB

Bebaskan Anak DPR Penganiaya Pacar hingga Tewas, 3 Hakim PN Surabaya Dilaporkan ke Komisi Yudisial

Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:22 WIB

Anak DPR Penganiaya Pacar Hingga Tewas Dibebaskan Hakim, Aliansi Madura Minta Majelis Hakim Dipecat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:31 WIB

Segera Panggil Ketua BP2MI Benny Rhamdani, Bareskrim Polri Selidiki Sosok T Terkait Praktik Judi Online

Berita Terbaru