HAIIDN.COM – Partai Gerindra terbuka menerima siapa pun untuk menjadi kader, termasuk politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko menggelar acara Deklarasi Dukungan Prabowo – Budiman Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023.
Budiman juga mengaku siap menerima sanksi apa pun dari PDI Perjuangan pasca mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab pertanyaan wartawan terkait dukungan Budiman kepada Prabowo.
“Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapa pun,” kata Ahmad Muzani usai agenda pertemuannya dengan Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Baca artikel lainnya di sini: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tanggapi Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo
Ahmad Muzani menyebut bahwa Partai Gerindra terbuka menerima siapa pun menjadi kader-nya, asalkan yang bersangkutan dapat menerima seluruh keputusan partai.
Baca Juga:
Data BPS Ungkap Produksi Padi 53,87 Juta Ton Tahun Ini
QR Code Pertalite Picu Pergeseran Konsumsi BBM ke Non-Subsidi
Tokoh Lintas Iman Bicara Terbuka Tentang Korupsi Pajak Dan Tunjangan DPR
“Yang penting satu: menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), calon presiden, manifesto, perjuangan, dan seterusnya,” ucap Ahmad Muzani.
Menurut Ahmad Muzani, Budiman merupakan mantan aktivis yang memiliki kemampuan dan tingkat integritas tinggi, sehingga menjadi sosok penting untuk memberikan inspirasi.
“Budiman adalah sosok aktivis yang menurut saya sangat inspiratif, orang yang pernah jadi simbol perlawanan di zaman orde baru.”
“Sosok anak muda aktivis yang punya kemampuan dan tingkat integritas yang tinggi,” kata Ahmad Muzani.***
Baca Juga:
Partai Gerindra Tanggapi Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur