HAIINDONESIA.COM – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pertemuan kader PDIP Budiman Sudjatmiko dengan calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyebut pertemuannya dengan Prabowo Subianto pada Selasa, 18 Juli 2023 malam tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadinya.
“Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi,” kata Budiman setelah mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Budiman mengatakan dirinya akan membicarakan hasil pertemuan tersebut dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Soal nanti tentu saja, saya akan bicara dengan Mbak Puan, Pak Hasto, karena kalau boleh saya sampaikan.”
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto adalah Calon Kuat Suksesor Jokowi, Ini Penjelasan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko
“Ijin kepada Pak Prabowo yang saya sampaikan kepada beliau tadi itu sebenarnya persatuan kaum nasionalis,” ucap Budiman, saat itu.
Baca Juga:
Data BPS Ungkap Produksi Padi 53,87 Juta Ton Tahun Ini
QR Code Pertalite Picu Pergeseran Konsumsi BBM ke Non-Subsidi
Tokoh Lintas Iman Bicara Terbuka Tentang Korupsi Pajak Dan Tunjangan DPR
Hasto Kristiyanto menyatakan Budiman Sudjatmiko memang akan menyampaikan langsung isi pertemuan bersama Prabowo Subianto kepada dirinya.
“Bung Budiman akan menginformasikan kepada saya pokok-pokok pembicaraan,” kata Hasto Kristiyanto.
“Dan sebagaimana kita ketahui Budiman ini sosok yang kritis,” imbuh Hasto Kristiyanto di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 22 Juli 2023.
Menurut Hasto Kristiyanto, kedatangan Budiman ke Prabowo semata untuk komunikasi dan mencoba memahami aspek yang diperjuangkan Prabowo.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
Kunjungan Kenegaraan ke Yordania, Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo
Termasuk James Riady, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Hasto Kristiyanto menegaskan langkah Budiman itu bukan manuver politik, melainkan hanya silaturahmi.
“Itu bukan manuver politik, itu silaturahmi,” kata Hasto Kristiyanto
“Dan saya tadi juga berkomunikasi dengan Bung Budiman Sudjatmiko karena selama ini kami cukup intens,” imbuhnya.
Hasto Kristiyanto juga menepis isu pertemuan tersebut adalah tanda Budiman akan pindah menjadi kader Gerindra.
“Enggak ada perpindahan. Karena PDIP ini kan punya pengalaman yang panjang selama Orde Baru, dengan mengedepankan etika politik.”
“Itu juga dihormati oleh partai lain, karena kami tidak pernah intervensi,” ucap Hasto Kristiyanto.***
Baca Juga:
Ayo Meriahkan Penutupan FORNAS VIII NTB Bareng Slank!
Pejabat Ini Tajir Tanpa Pamer, Laporan KPK Ungkap Detail Harta
Proses Hukum Ijazah Jokowi: Penyitaan Dokumen Asli dalam Bingkai KUHAP