Prakonvensi RSKKNI: Hilton Bandung Jadi Wadah Diskusi Penting bagi Jasa Keuangan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 22 Mei 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prakonvensi Nasional RSKKNI di Bidang Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (PEPK) di Hotel Hilton Bandung,  Selasa (21/5/24). (Doc.Ist)

Prakonvensi Nasional RSKKNI di Bidang Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (PEPK) di Hotel Hilton Bandung, Selasa (21/5/24). (Doc.Ist)

HAIIDN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Prakonvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) untuk sektor Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (PEPK) di Hotel Hilton, Bandung.

Acara ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 18.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan sektor jasa keuangan.

Koordinator Standar Kompetensi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), Wijanarko, memberikan sambutan pembukaan acara.

Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Institute, Kepala OJK Jawa Barat, Imansyah, serta Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), NS Aji Martono.

Tujuan utama dari prakonvensi ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor jasa keuangan, dengan fokus pada profesionalisme, integritas, dan daya saing global.

Standar kompetensi yang dihasilkan dari RSKKNI menjadi acuan penting dalam berbagai program sertifikasi dan pelatihan di masa mendatang.

Materi prakonvensi mencakup beberapa aspek kunci, termasuk tata tertib, delapan perintah standardisasi, daftar Tim Perumus dan Tim Verifikasi, serta rancangan SKKNI yang meliputi peta kompetensi dan unit kompetensi.

Para peserta diberi kesempatan untuk memberikan masukan terkait rancangan tersebut sebelum dilanjutkan ke tahap verifikasi eksternal dan penetapan oleh Kemnaker RI.

Prakonvensi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk ahli, praktisi, akademisi, serta perwakilan dari berbagai asosiasi dan lembaga terkait di industri keuangan.

Keterlibatan mereka sangat penting untuk memastikan bahwa standar yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan dinamika di lapangan.

Acara ini berlangsung secara tatap muka, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dan mendalam tentang berbagai aspek yang diusulkan dalam RSKKNI.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dalam sesi-sesi kelompok, peserta membahas detail rancangan standar, mengidentifikasi potensi perbaikan, dan menyepakati langkah-langkah ke depan.

Prakonvensi ini diselenggarakan pada hari Selasa, 21 Mei 2024, di Ballroom 1 & 2, Lantai 3, Hotel Hilton Bandung. Lokasi ini dipilih secara strategis untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah.

Dengan adanya prakonvensi ini, diharapkan rancangan SKKNI yang dihasilkan akan lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan.

Masukan dari berbagai pihak akan memperkaya rancangan tersebut, memastikan bahwa standar kompetensi yang disusun mampu meningkatkan kualitas SDM di sektor jasa keuangan Indonesia.

Prakonvensi ini merupakan langkah awal yang penting sebelum tahap verifikasi dan penetapan resmi oleh Kemnaker RI.

Hasil dari prakonvensi ini akan menjadi dasar dalam pembentukan SDM yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat global, sehingga menjadikan sektor jasa keuangan Indonesia lebih kuat dan terpercaya.

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Kadin Indonesia Investigasi Pelanggaran Munaslub yang Tak Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting dan Tiga Pertemuan Bilateral
Kementerian Pertanian Dapat Tambahan Anggaran Sebesar 21,49 Triliun di 2025 Menjadi Rp 29,37 Triliun
Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun, BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot, Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo
Pelaku Pasar Antisipasi Koreksi: CSA Index September 2024 Menguat dan Target IHSG Ditetapkan di 7.996
Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton, Pada Januari – Februari 2025
Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 09:33 WIB

Kadin Indonesia Investigasi Pelanggaran Munaslub yang Tak Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga

Jumat, 13 September 2024 - 23:17 WIB

Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting dan Tiga Pertemuan Bilateral

Jumat, 13 September 2024 - 20:23 WIB

Kementerian Pertanian Dapat Tambahan Anggaran Sebesar 21,49 Triliun di 2025 Menjadi Rp 29,37 Triliun

Rabu, 11 September 2024 - 15:42 WIB

Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun, BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Kamis, 5 September 2024 - 13:54 WIB

Pelaku Pasar Antisipasi Koreksi: CSA Index September 2024 Menguat dan Target IHSG Ditetapkan di 7.996

Kamis, 5 September 2024 - 13:23 WIB

Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton, Pada Januari – Februari 2025

Kamis, 5 September 2024 - 09:54 WIB

Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri

Rabu, 4 September 2024 - 09:43 WIB

Penjelasan Luhut Pandjaitan Soal Transisi Energi Bisa Hemat Subsidi Rp45 Triliun hingga Rp90 Triiun

Berita Terbaru