Gempa Dahsyat Mengguncang Myanmar, Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 3 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar. (Instagram.com @myreddreams)

Gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar. (Instagram.com @myreddreams)

MYANMAR – Korban meninggal akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar bertambah menjadi 2.719 orang.

Dengan sebanyak 4.521 korban luka dan lebih dari 400 lainnya hilang, demikian laporan China Central Television (CCTV) pada Selasa (1/4/2025).

Sebelumnya pada Senin (31/3/2025) Kantor Berita Xinhua yang mengutip otoritas setempat, menyebutkan korban meninggal mencapai 2.000 lebih, dengan sekitar 3.900 korban luka dan 270 lainnya hilang.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Kantor Berita Anadolu melansir bahwa pada Senin, pemerintah Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari pascagempa bumi 7,7 magnitudo.

Bendera nasional negara tersebut dikibarkan setengah tiang sebagai bagian dari masa berkabung.

Sejumlah negara seperti Indonesia, Rusia, India, China, Thailand, Uni Emirat Arab serta PBB juga telah mengirim tim khusus pencarian dan penyelamatan selain bantuan kemanusiaan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sapulangit.com dan Apakabarnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Malukuraya.com dan Jakarta24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Ahmed Al Sharaa: Israel Incar Druze untuk Melemahkan Stabilitas Suriah
Tiongkok dan Rusia Kecam Serangan Nuklir AS-Israel di Iran
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan
Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia
Jika Negara BRICS Gunakan Mata Uang Selain Dollar AS, Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ancam Ini
Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Bahas dari Masalah Kemerdekaan Palestina hingga Perubahan Iklim
Inilah Reaksi Timur Tengah Terhadap Kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 07:40 WIB

Ahmed Al Sharaa: Israel Incar Druze untuk Melemahkan Stabilitas Suriah

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:47 WIB

Tiongkok dan Rusia Kecam Serangan Nuklir AS-Israel di Iran

Senin, 26 Mei 2025 - 13:54 WIB

Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan

Kamis, 3 April 2025 - 11:31 WIB

Gempa Dahsyat Mengguncang Myanmar, Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:20 WIB

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Berita Terbaru

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. (Dok. Kementan)

Ekonomi

Data BPS Ungkap Produksi Padi 53,87 Juta Ton Tahun Ini

Sabtu, 6 Sep 2025 - 06:00 WIB