HAIIDN.COM – Gempa bumi magnitudo (M) 4,8 yang mengguncang Sumedang, Jawa Barat, dipicu sesar aktif yang belum terpetakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hal tersebut.
“Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa karena lokasi yang berdekatan beberapa jalur sesar aktif”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Dwikorita Karnawati menyampaikan hal itu dari siaran kanal YouTube BMKG, Senin (1/1/2024).
Menurut Dwikorita, gempa bumi yang mengguncang Sumedang tergolong gempa bumi dangkal.
Lihat juga konten video lainnya, di sini: VIDEO: Bupati Cianjur Herman Suherman Sampaikan Keprihatinan atas Terjadinya Gempa di Sumedang
Baca Juga:
Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap
Pegawai MA Simpan Emas 51 Kg: “Tak Ada Penghasilan Sah”
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Hasil analisa menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya”.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, yang dipicu aktivitas sesar aktif,” tuturnya.
“Namun, untuk hasil akhir lebih mendalam yang didukung oleh data lapangan.”
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta
“Hasil analisis mekanisme menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” sambungnya.
Dwikorita mengatakan BMKG sudah bergerak menenangkan warga yang terdampak gempa.
Pihaknya akan melakukan kajian survei lapangan untuk memastikan penyebab gempa.
“Jadi saat ini tim kami BMKG sudah bergerak di lapangan terutama untuk menenangkan warga”.
“Kami selalu berkoordinasi dan kerja sama dengan pemda terutama dengan Pj bupati dan jajarannya, ujarnya.
“Juga untuk melakukan kajian survei lapangan untuk memastikan penyebab sesungguhnya apa.”
Baca Juga:
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
Program PROPAMI Care Beri Harapan Baru untuk Anak-anak Yatim di Bekasi
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang
“Hasil analisis sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” imbuhnya.***