Capres Prabowo Subianto Ungkap Harapannya, Indonesia Mampu Ekspor Pangan dalam 4 Tahun ke Depan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 6 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

HAIIDN.COM – Menteri Pertahanan dan calon presiden 2024 Prabowo Subianto, mengungkapkan harapannya agar Indonesia mampu melakukan ekspor pangan dalam empat tahun ke depan.

Harapan itu ia sampaikan saat menjadi keynote speaker dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, bertajuk “Thriving through Transition” di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

“Saya rasa, kita (Indonesia) akan ekspor pangan dalam kurun waktu 3 hingga 4 tahun,” kata dia.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo menambahkan, Indonesia juga harus belajar dari negara lain, seperti China yang mampu mengentaskan kemiskinan.

Dan India yang menjadi salah satu negara pengekspor pangan terbesar di dunia.

“Kita harus belajar dari praktik-praktik terbaik dari banyak negara. China begitu baik dalam mengentaskan kemiskinan.”

Baca artikel lainnya di sini : Paparan Prabowo Subianto Soal Transisi Pemerintahan dan Ekonomi Jadi Sorotan Media Asing

“India saat ini menjadi salah satu negara pengekspor pangan terbesar di dunia,” lanjut dia.

Selain itu, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia terus berupaya untuk mewujudkan ekonomi hijau.

Lihat juga konten video, di sini: Khofifah Indar Parawansa: Kita Doakan Oktober Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Subianto Dilantik

“Kami akan berusaha untuk memiliki ekonomi hijau. Kita dapat memiliki bahan bakar nabati. Kita bisa mendapatkan solar dari kelapa sawit.”

“Kita bisa mendapatkan bensin dari etanol. Kita akan memiliki etanol dari gula dan juga dari tapioka,” ujar dia.

Menutup paparannya, Prabowo meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat, hingga 8% dalam kurun waktu 4 sampai 5 tahun ke depan.

“Kesimpulannya, saya yakin bahwa kita dapat mendorong pertumbuhan (ekonomi).”

“Estimasi saya, dalam kurun waktu 4 sampai 5 tahun ke depan, kita dapat meraih 8% angka pertumbuhan, mungkin lebih,” pungkas dia.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita ekonomi dan bisnis Pangannews.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Indonesiaraya.co.id dan Helloseleb.com

Berita Terkait

QR Code Pertalite Picu Pergeseran Konsumsi BBM ke Non-Subsidi
Produksi Gula RI Naik, Tantangan Serapan Dan Harga Masih Mengintai
WTP 2024 untuk Kementan, DPR: Stabilitas Pangan & Petani Prioritas
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang
Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
CSA Index Menjadi Referensi Utama bagi Investor yang Ingin Tangkap Peluang Semester II
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
BPKH Tunjukkan Kinerja Dana Haji dan Komitmen Syariah di Forum Nasional Investasi Bersama PPJKI

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 11:20 WIB

QR Code Pertalite Picu Pergeseran Konsumsi BBM ke Non-Subsidi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Produksi Gula RI Naik, Tantangan Serapan Dan Harga Masih Mengintai

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:54 WIB

WTP 2024 untuk Kementan, DPR: Stabilitas Pangan & Petani Prioritas

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:17 WIB

Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:25 WIB

Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Berita Terbaru