Indonesia Pasti Bisa Wujudkan Swasembada Pangan Seperti Tiongkok, Ini Kata Wakil Mentan Sudaryono

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono (Kanan) saat menghadiri undangan dalam acara National Day Reception of the Chinese Embassy in Indonesia di Jakarta, Kamis 19 September 2024 malam. (Dok. Kementerian Pertanian)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono (Kanan) saat menghadiri undangan dalam acara National Day Reception of the Chinese Embassy in Indonesia di Jakarta, Kamis 19 September 2024 malam. (Dok. Kementerian Pertanian)

HAIIDN.COM – Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan seperti yang dilakukan oleh Tiongkok saat ini dengan jumlah populasi sebesar 1 miliar jiwa.

Karena itu, pentingnya kerjasama strategis yang dilakukan antara Indonesia dan Tiongkok dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat menghadiri undangan dalam acara National Day Reception of the Chinese Embassy in Indonesia di Jakarta, Kamis 19 September 2024 malam.

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam kesempatan tersebut juga menyoroti pencapaian Tiongkok yang berhasil memberikan ketahanan pangan bagi lebih dari 1 miliar penduduknya.

“Kerjasama dengan Tiongkok sangat penting bagi Indonesia. Mereka telah berhasil membangun sistem pertanian yang mampu.”

“Menopang kebutuhan pangan penduduknya yang sangat besar, bahkan di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan lahan.”

“Kita bisa belajar dari teknologi dan kebijakan pertanian mereka, dan kita bisa mewujudkan swasembada pangan seperti Tiongkok,” kata Wamentan Sudaryono.

Kunci Sukses Tiongkok Jags Ketahanan Pangan dengan Penerapan Teknologi

Dikutip Haloagro.com, Wamentan Sudaryono menyatakan bahwa salah satu kunci sukses Tiongkok dalam menjaga ketahanan pangan adalah penerapan teknologi modern.

Seperti penggunaan big data dalam pengelolaan sistem pertanian, serta dukungan penuh dari pemerintah terhadap sektor pertanian.

“Indonesia bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian.”

“Dengan kerjasama yang erat, kita tidak hanya akan meningkatkan hasil pertanian kita sendiri.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Tetapi juga akan turut memperkuat posisi Indonesia di rantai pasokan pangan global,” lanjut Wamentan Sudaryono.

Wamentan Sudaryono juga menegaskan, bahwa kerjasama Indonesia dengan Tiongkok tidak hanya sekadar transfer teknologi.

Tetapi juga kesempatan untuk berbagi pengetahuan dalam hal pengembangan varietas tanaman, manajemen sumber daya air, hingga kebijakan subsidi dan insentif bagi petani.

Tiongkok adalah Negara Penting bagi Indonesia dari Sisi Diplomasi dan Perdagangan

“Tiongkok adalah salah satu negara penting bagi Indonesia, baik dari sisi diplomasi, dari perdagangan.”

“Lalu pertukaran pelajar, dan kemudian banyak sekali mutual benefit bagi kedua belah negara.”

“Ada kerjasama kedua belah negara yang terjalin dengan baik selama ini,” Imbuh Sudaryono.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengembangkan berbagai inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dan kerjasama dengan negara-negara yang memiliki pengalaman sukses di bidang ini.

Seperti Tiongkok, dinilai sebagai langkah strategis untuk menjamin kecukupan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia.

Di akhir pernyataannya, Wamentan Sudaryono mengajak seluruh pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk bersama-sama mendukung upaya ini.

“Kita harus bekerja bersama, baik dengan negara sahabat maupun di dalam negeri, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan.”

“Dan kita pasti bisa mewujudkan swasembada pangan seperti yang dilakukan oleh Tiongkok,” kata Sudaryono yang juga putra dari seorang petani di Kabupaten Grobogan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarindonesia.com dan Bintangnews.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com dan Persrilis.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

 

Berita Terkait

Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan
Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia Diungkap Bappenas
Sentimen Negatif Pengaruhi Pasar, CSA Index Februari 2025 Turun, Investor Lakukan Diversifikasi Portofolio
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Begini Strategi Pemerintah untuk Absorpsi Gabah Kering Panen
Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik
Soal Efisiensi Anggaran, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait Bentuk Satuan Tugas
Perum Bulog Butuh Anggaran hingga Rp57 Triliun untuk Serap Beras, Begìni Penjelasan Direktur Keuangan

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:54 WIB

Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan

Senin, 10 Februari 2025 - 11:10 WIB

Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia Diungkap Bappenas

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:01 WIB

Sentimen Negatif Pengaruhi Pasar, CSA Index Februari 2025 Turun, Investor Lakukan Diversifikasi Portofolio

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:53 WIB

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik

Berita Terbaru