JAKARTA — Menyongsong masa awal pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dilantik Oktober 2024, berbagai tantangan mulai diidentifikasi.
Setidaknya ada 3 tantangan yang harus dihadapi pemerintahan Prabowo Subianto, yaitu Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik, Pengelolaan Proyek Strategis Nasional, Isu Demokrasi dan HAM.
Praktisi media dan komunikasi Budi Purnomo Karjodihardjo, menyampaikan hal tersebut terkait pandanngannya mengenai arah dan risiko yang akan dihadapi pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintahan Prabowo akan menghadapi tantangan besar dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga stabilitas politik nasional.”
“Koalisi gemuk bisa menjadi kekuatan sekaligus hambatan jika tidak dikelola dengan komunikasi politik yang terbuka dan strategis,” ujar Budi di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Menurut Budi, tiga isu utama akan menjadi ujian awal pemerintahan ini:
Baca Juga:
Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap
Pegawai MA Simpan Emas 51 Kg: “Tak Ada Penghasilan Sah”
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
1. Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik
“Rakyat kini menuntut akuntabilitas tinggi. Pemerintahan harus siap membuka ruang partisipasi publik dalam kebijakan, bukan hanya komunikasi satu arah,” tegas Budi.
2. Pengelolaan Proyek Strategis Nasional
“IKN, pertahanan, dan infrastruktur memerlukan komunikasi lintas sektor dan dukungan publik yang konsisten.”
“Jika tidak disertai narasi yang kuat dan bisa diterima semua lapisan masyarakat, resistensi akan tumbuh,” tambahnya.
3. Isu Demokrasi dan HAM
“Presiden terpilih harus menunjukkan komitmen nyata terhadap demokrasi dan hak asasi manusia.”
Baca Juga:
Struktur Baru PKS: Sohibul Iman Jadi Ketua Majelis Syuro, Al Muzammil Yusuf Jadi Presiden PKS
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang
“Terutama untuk meredam kekhawatiran publik atas masa lalu,” jelas Budi.
Budi menekankan pentingnya pendekatan komunikasi berbasis kepercayaan dan konsistensi pesan agar program-program strategis tidak kehilangan dukungan sosial.
“Komunikasi pemerintahan bukan sekadar menyampaikan pesan.”
“Tapi juga membangun rasa memiliki masyarakat terhadap arah kebijakan negara,” pungkasnya.***
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya klik Persrilis.com, kami melayani Jasa Siaran Pers di lebih dari 175an media.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Baca Juga:
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
Program PROPAMI Care Beri Harapan Baru untuk Anak-anak Yatim di Bekasi
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com