PROPAMI dan KPEI Perkenalkan Kepengurusan Baru: Aji Martono Pimpin Periode 2023-2026

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 18 Januari 2024 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Silahturahmi strategis Direksi Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) dengan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Jakarta (18/1/24). (Doc.Ist)

Silahturahmi strategis Direksi Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) dengan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Jakarta (18/1/24). (Doc.Ist)

HAIIDN.COM – Hari ini, Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) mengadakan acara silahturahmi yang sangat penting dengan Direksi PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Jakarta (18/1/24).

Acara ini tidak hanya menjadi forum perkenalan kepengurusan baru PROPAMI untuk periode 2023-2026, tetapi juga memaparkan program kegiatan yang akan datang serta menjelaskan upaya kolaborasi dan sinergi antara PROPAMI dan KPEI.

1. Perkenalan Pengurus PROPAMI 2023-2026

Acara dimulai dengan perkenalan kepengurusan baru PROPAMI, dimana NS. Aji Martono, kembali terpilih sebagai Ketua Umum dan memimpin organisasi selama tiga tahun ke depan.

Selain itu kepengurusan PROPAMI, juga baru saja dilantik. Aji, menyampaikan visi dan misi yang akan menjadi pedoman bagi perkumpulan ini.

Para anggota pengurus yang baru juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri dan berbagi pandangan mereka terhadap masa depan pasar modal di Indonesia.

2. Program Kegiatan PROPAMI

PROPAMI mengekspos serangkaian program kegiatan yang akan dijalankan selama periode kepengurusan baru.

Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari edukasi pasar modal untuk anggota, mahasiswa melalui kerjasama dengan berbagai universitas dan masyarakat umum.

Juga kegiatan rutin pelatihan dan pendidikan lanjutan (PPL) bagi para profesional di industri ini.

Acara seminar, lokakarya, dan konferensi nasional juga menjadi bagian integral dari upaya PROPAMI untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan di bidang pasar modal.

3. Kolaborasi dan Sinergi antara PROPAMI dan KPEI

Salah satu poin utama yang dibahas dalam acara ini adalah kolaborasi antara PROPAMI dan KPEI.

Keduanya sepakat untuk memperkuat sinergi mereka dalam menjalankan program-program yang terkait dengan industri pasar modal.

Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan lebih efisien di pasar modal Indonesia.

KPEI juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung program PROPAMI yang bertujuan meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat dalam pasar modal.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kami yakin kerja sama erat antara PROPAMI dan KPEI akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pengembangan pasar modal di Indonesia.

Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri ini,” ujar Umi Kulsum, Direktur PT. KPEI.

Selain itu, PROPAMI dan KPEI akan bersinergi dalam menyikapi perubahan regulasi dan teknologi terkini yang dapat mempengaruhi pasar modal. Inovasi dan adaptasi terhadap tren global menjadi fokus penting guna menjaga daya saing dan keberlanjutan industri ini.

Acara silahturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah langkah awal yang berarti dalam mengokohkan sinergi antara PROPAMI dan KPEI.

Masyarakat dan pelaku pasar modal dapat mengharapkan dampak positif dari silahturahmi ini, seiring dengan komitmen keduanya untuk memajukan dan mengembangkan pasar modal Indonesia menjadi lebih baik dan berkualitas.

Berita Terkait

Kadin Indonesia Investigasi Pelanggaran Munaslub yang Tak Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting dan Tiga Pertemuan Bilateral
Kementerian Pertanian Dapat Tambahan Anggaran Sebesar 21,49 Triliun di 2025 Menjadi Rp 29,37 Triliun
Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun, BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot, Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo
Pelaku Pasar Antisipasi Koreksi: CSA Index September 2024 Menguat dan Target IHSG Ditetapkan di 7.996
Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton, Pada Januari – Februari 2025
Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 09:33 WIB

Kadin Indonesia Investigasi Pelanggaran Munaslub yang Tak Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga

Jumat, 13 September 2024 - 23:17 WIB

Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting dan Tiga Pertemuan Bilateral

Jumat, 13 September 2024 - 20:23 WIB

Kementerian Pertanian Dapat Tambahan Anggaran Sebesar 21,49 Triliun di 2025 Menjadi Rp 29,37 Triliun

Rabu, 11 September 2024 - 15:42 WIB

Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun, BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Kamis, 5 September 2024 - 13:54 WIB

Pelaku Pasar Antisipasi Koreksi: CSA Index September 2024 Menguat dan Target IHSG Ditetapkan di 7.996

Kamis, 5 September 2024 - 13:23 WIB

Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton, Pada Januari – Februari 2025

Kamis, 5 September 2024 - 09:54 WIB

Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri

Rabu, 4 September 2024 - 09:43 WIB

Penjelasan Luhut Pandjaitan Soal Transisi Energi Bisa Hemat Subsidi Rp45 Triliun hingga Rp90 Triiun

Berita Terbaru