Soal Efisiensi Anggaran, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait Bentuk Satuan Tugas

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (Dok. presidenri.go.id)

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (Dok. presidenri.go.id)

JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait segera membentuk satuan tugas atau satgas efisiensi.

Dia menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat Elon Musk orang paling kaya di dunia memimpin satgas efisiensi di Amerika Serikat.

“Pada kesempatan ini juga saya mengumumkan, saya akan membentuk beberapa satgas.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang pertama saya akan bentuk adalah satgas efisiensi,” ujar Maruarar atau Ara di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Presiden RI Prabowo Subianto juga menginstruksikan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025

“Bagaimana supaya ada efisiensi? Pak Presiden RI Prabowo sudah mengatakan tiga ratus triliun rupiah lebih dilakukan efisiensi. Kita juga harus lakukan efisiensi,” kata Ara.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan efisiensi anggaran pemerintah.

Yaitu sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 demi menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pelayanan publik yang lebih optimal.

Dilansir di Jakarta, Kamis (30/1/2024), target efisiensi tersebut tertuang dalam dokumen salinan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Melalui Inpres ini, Presiden mengarahkan sejumlah pejabat negara, untuk melaksanakan langkah-langkah efisiensi anggaran di berbagai sektor.

Mulai dari para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, hingga Gubernur, Bupati, dan Wali Kota

Adapun poin pokok dari arahan Inpres tersebut, yakni penetapan target efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun.

Terdiri atas Rp256,1 triliun dari anggaran kementerian/lembaga, Rp50,59 triliun dari transfer ke daerah.

Presiden Prabowo juga menginstruksikan pembatasan belanja non-prioritas.

Gubernur, bupati, dan wali kota diminta untuk membatasi belanja seremonial, studi banding, dan perjalanan dinas, dengan pengurangan perjalanan dinas hingga 50%.

Selain itu, efisiensi juga menyasar belanja honorarium serta kegiatan pendukung yang tidak memiliki output terukur juga dibatasi.

Selain membentuk satgas efisiensi, dirinya juga siap untuk membentuk satgas PSN untuk rumah MBR.

Maruarar Sirait mengatakan, selain membentuk satuan tugas efisiensi, pihaknya juga membentuk satgas Program Strategis Nasional (PSN) buat masyarakat berpenghasilan rendah

“Saya juga akan membentuk satgas PSN, tapi rumah buat rakyat kecil, buat masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.

Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Propertipost.com. Terima kasih.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Investor Hati-hati, Sentimen Pasar Modal Indonesia Terkoreksi
Data BPS Ungkap Produksi Padi 53,87 Juta Ton Tahun Ini
QR Code Pertalite Picu Pergeseran Konsumsi BBM ke Non-Subsidi
Produksi Gula RI Naik, Tantangan Serapan Dan Harga Masih Mengintai
WTP 2024 untuk Kementan, DPR: Stabilitas Pangan & Petani Prioritas
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang
Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
CSA Index Menjadi Referensi Utama bagi Investor yang Ingin Tangkap Peluang Semester II

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:26 WIB

Investor Hati-hati, Sentimen Pasar Modal Indonesia Terkoreksi

Sabtu, 6 September 2025 - 06:00 WIB

Data BPS Ungkap Produksi Padi 53,87 Juta Ton Tahun Ini

Kamis, 4 September 2025 - 11:20 WIB

QR Code Pertalite Picu Pergeseran Konsumsi BBM ke Non-Subsidi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Produksi Gula RI Naik, Tantangan Serapan Dan Harga Masih Mengintai

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:54 WIB

WTP 2024 untuk Kementan, DPR: Stabilitas Pangan & Petani Prioritas

Berita Terbaru

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. (Dok. Kementan)

Ekonomi

Data BPS Ungkap Produksi Padi 53,87 Juta Ton Tahun Ini

Sabtu, 6 Sep 2025 - 06:00 WIB