Tim Ekonom Bank Mandiri Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh di 5,04 Persen di 2023

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 20 Desember 2023 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Bank Mandiri. (Dok. Bankmandiri.co.id)

Gedung Bank Mandiri. (Dok. Bankmandiri.co.id)

HAIIDN.COM – Tim Ekonom Bank Mandiri memproyeksikan perekonomian Indonesia tumbuh di 5,04 persen di 2023, dan 5,06 persen di 2024.

Pertumbuhan ekonomi sebesar itu ditopang pertumbuhan konsumsi masyarakat dan akselerasi investasi utamanya di bidang pembangunan dan infrastuktur.

“Hal ini sejalan dengan perkiraan IMF, bahwa ekonomi Indonesia tahun 2023 dan 2024 masih akan tumbuh di kisaran 5 persen,” kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro.

Konsumsi dan aktivitas masyarakat domestik diperkirakan akan tetap solid, dan akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2024,” imbuhnya

Andry Asmoro menyampaikan hal itu dalam media briefing Macroeconomic Outlook di Jakarta, Selasa 19 Desember 2023.

Baca artikel lainnya di sini : Dari Slipi, Jurkam Sedulur Kaesang Jokowi Keliling Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Barat

Dari sisi konsumsi, data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan kenaikan konsumsi masyarakat jelang akhir tahun.

Awal Desember, kata Andry, angka MSI 188,2 yang artinya belanja masyarakat 88,2 persen lebih tinggi dibanding Januari 2020.

“Secara bulanan nilai belanja masyarakat (MSI) bulan November di angka 177,8, lebih tinggi 40,1 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu.

Lihat juga konten video, di sini: Didukung Aliansi Tionghoa, Prabowo Subianto Disambut Dua Barongsai Bermakna Keberuntungan

Jadi indikasinya trajektori konsumsi di kuartal keempat membaik dan relatif stabil di 2024,” ucapnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pelaksanaan pemilu 2024, menurut Andry, juga memberi peluang bagi meningkatnya konsumsi masyarakat meskipun tidak terlalu signifikan.

Pemilu juga dinilai tidak akan berpengaruh besar pada investasi, meski diperkirakan akan sedikit melambat.

Tingkat inflasi di 2023 diperkirakan sebesar 3 persen, dan 3,19 persen di 2024.

Perkiraan itu sesuai rentang inflasi yang ditetapkan Bank Indonesia.

“Meski demikian ada risiko kenaikan harga energi dan harga pangan di tahun depan.

Disebabkan karena faktor geopolitik yang sulit diprediksi, termasuk adanya Elnino,” ucap Andry.

Dari sisi global, ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS tahun depan, dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.

Tim ekonom Bank Mandiri memproyeksikan pemangkasan suku bunga The Fed pada paruh kedua 2024.

“Penurunan suku bunga The Fed yang lebih cepat akan memberi keuntungan bagi emerging market, termasuk Indonesia.”

“Sentimen global akan membaik, aliran dana asing kembali masuk, dan ada potensi Bank Indonesia menurunkan juga suku bunga acuannya,” ujar Andry menutup keterangannya.***

Berita Terkait

Menteri Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Kondisi Produksi Gas Alam Cair (LPG) Indonesia Memprihatinkan
CSA Index Capai 76,09 pada Oktober 2024: Pelaku Pasar Sambut Baik Penguatan Rupiah dan Suku Bunga Rendah
Mendag Zulhas Sebut Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan Soal Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah
Pemerintah Salurkan Lebih dari 1,5 Juta Ton Bantuan Pangan Beras untuk Jaga Stabilitas Harga Beras di Pasar
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
Arsjad Rasjid dan Anidya Bakrie Sepakat Adakan Munas Kadin Indonesia Setelah Pelantikan Presiden Terpilih
Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus
Tarif Publikasi Press Release di Portal Berita Anggota Grup Hallo Media Network (HMN) Hanya @ Rp500.000
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:45 WIB

Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN, Begini Penjelasan Majelis Syuro PKS

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:18 WIB

Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Senayan

Selasa, 6 Agustus 2024 - 14:41 WIB

Daftar Lengkap Sebanyak 13 Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung DPP Partai Solidaritas Indonesia

Selasa, 23 Juli 2024 - 07:32 WIB

Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:23 WIB

Partai Gerindra Buka Peluang Dukung Pasangan Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

Selasa, 9 Juli 2024 - 07:17 WIB

Tanggapan Presiden Jokowi Setelah Kaesang Pangarep Dikabarkan akan Maju dalam Kontestasi Pilkada

Senin, 8 Juli 2024 - 23:17 WIB

Kaesang Pangarep Menjadi Calon Gubernur Kedua Terpopuler di Pilkada Jawa Tengah, Setelah Raffi Ahmad

Berita Terbaru