HAIIDN.COM – Beberapa wilayah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, masih terdapat genangan hingga hari ini, Selasa (2/1/2023).
BPBD setempat mengimbau warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap kondisi saat ini maupun potensi bahaya susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu menginformasikan hal tersebut supaya tidak ada warganya yang menjadi korban.
Baca Juga:
Siap Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk
Pemerintah Indonesia Kaji Teknologi Tol yang Efektif, Efisien dan Terbaik, Termasuk Teknologi MLFF
Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Selain itu, tidak ada juga warganya yang melakukan pengungsian.
Para personel tetap bersiaga di lokasi terdampak untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Labuhanbatu Darwin Yusmah menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi.
Baca Juga:
Sempat Ramai Berita Isu Perselingkuhan Mereka, Akhirnya Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Resmi Menikah
Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET, Kemendag Undang Distributor
Dengan pemerintah desa dan kecamatan, khususnya terkait pendataan.
Sedangkan dalam upaya darurat, kerja sama dilakukan dengan pihak personel dari TNI, Polri dan dinas terkait lain.
Sementara itu, Analis Kerusakan Fisik BPBD Labuhanbatu Daniel Hamonangan Manurung menjelaskan, kondisi terkini Selasa (2/1/2023).
Ketinggian air sekitar 30 hingga 130 cm di Desa Negeri Lama Seberang, Kecamatan Bilah Hilir. Air diperkirakan surut apabila pada bagian hulu tidak terjadi hujan.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
“Sedangkan di Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, ketinggian diperkirakan 100 cm di beberapa titik,” tambahnya.
Data terkini BPBD setempat mencatat total warga terdampak di Kecamatan Bilah Hilir mencapai 1.008 KK.
Sebanyak sembilan dusun di kecamatan ini yang terdampak banjir sejak 28 Desember 2023 lalu.
Bangunan terdampak sejumlah 106 unit. BPBD tidak merinci detail kerusakan bangunan akibat banjir tersebut.
Di wilayah Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, sebanyak 105 KK terdampak dan akses jalan utama desa dan beberapa rumah terendam banjir.
Menurut laporan BPBD Kabupaten Labuhanbatu, banjir terjadi setelah hujan lebat di hulu sungai terjadi sehingga debit air sungai meluap.
Kondisi tersebut diperburuk dengan pasangnya air laut hingga meluas ke akses jalan dan pemukiman warga.
BNPB mengimbau BPBD dan warga setempat di dua wilayah/ kecamatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Prakiraan cuaca pada esok hari (3/1/2023), wilayah tersebut masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Kesiapsiagaan petugas dibutuhkan apabila warga harus dievakuasi ke tempat yang aman.***