HAIIDN.COM – Beberapa wilayah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, masih terdapat genangan hingga hari ini, Selasa (2/1/2023).
BPBD setempat mengimbau warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap kondisi saat ini maupun potensi bahaya susulan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Struktur Baru PKS: Sohibul Iman Jadi Ketua Majelis Syuro, Al Muzammil Yusuf Jadi Presiden PKS
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan

SCROLL TO RESUME CONTENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu menginformasikan hal tersebut supaya tidak ada warganya yang menjadi korban.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Selain itu, tidak ada juga warganya yang melakukan pengungsian.
Baca Juga:
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
Para personel tetap bersiaga di lokasi terdampak untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Labuhanbatu Darwin Yusmah menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi.
Dengan pemerintah desa dan kecamatan, khususnya terkait pendataan.
Sedangkan dalam upaya darurat, kerja sama dilakukan dengan pihak personel dari TNI, Polri dan dinas terkait lain.
Baca Juga:
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun, Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta
Sementara itu, Analis Kerusakan Fisik BPBD Labuhanbatu Daniel Hamonangan Manurung menjelaskan, kondisi terkini Selasa (2/1/2023).
Ketinggian air sekitar 30 hingga 130 cm di Desa Negeri Lama Seberang, Kecamatan Bilah Hilir. Air diperkirakan surut apabila pada bagian hulu tidak terjadi hujan.
“Sedangkan di Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, ketinggian diperkirakan 100 cm di beberapa titik,” tambahnya.
Data terkini BPBD setempat mencatat total warga terdampak di Kecamatan Bilah Hilir mencapai 1.008 KK.
Sebanyak sembilan dusun di kecamatan ini yang terdampak banjir sejak 28 Desember 2023 lalu.
Bangunan terdampak sejumlah 106 unit. BPBD tidak merinci detail kerusakan bangunan akibat banjir tersebut.
Di wilayah Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, sebanyak 105 KK terdampak dan akses jalan utama desa dan beberapa rumah terendam banjir.
Menurut laporan BPBD Kabupaten Labuhanbatu, banjir terjadi setelah hujan lebat di hulu sungai terjadi sehingga debit air sungai meluap.
Kondisi tersebut diperburuk dengan pasangnya air laut hingga meluas ke akses jalan dan pemukiman warga.
BNPB mengimbau BPBD dan warga setempat di dua wilayah/ kecamatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Prakiraan cuaca pada esok hari (3/1/2023), wilayah tersebut masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Kesiapsiagaan petugas dibutuhkan apabila warga harus dievakuasi ke tempat yang aman.***