Bareskrim Ajukan Sekitar 20 Pertanyaan Soal Dito Mahendra, Nindy Ayunda Diperiksa Lebih dari 10 Jam

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 27 Mei 2023 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Artis Nindy Ayunda. (Instagram.com/@nindyayunda)

Artis Nindy Ayunda. (Instagram.com/@nindyayunda)

HALLOUP.COM – Artis Nindy Ayunda, yang juga kekasih dari Dito Mahendra, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Jumat 25 Mei 2023.

Selama lebih dari 10 jam sejak kedatangannya ke Bareskrim Polri hingga selesai menjalani pemeriksaan, Nindy mengaku lelah dan ngantuk.

“Iya kita ikuti aja proses hukumnya ya, kalau sudah lebih tenang ya sekarang saya capek, ngantuk,” ujar Nindy kepada wartawan, Jumat, 26 Mei 2023.

Sementara itu, kuasa hukum Nindy, Daniel Sony R Pardede, menyampaikan bahwa selama pemeriksaan kliennya dicecar sekitar 20 pertanyaan.

“Pertanyaannya itu kira-kira tadi 20 pertanyaan,” ucap Daniel Sony R Pardede.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Relawan Projo Sebut Presiden Jokowi Masih Upayakan Terwujudnya Pasangan Prabowo – Ganjar

Meski begitu, Daniel tidak menjelaskan secara rinci materi pertanyaan selama Nindy menjalani pemeriksaan lantaran hal tersebut merupakan materi penyidikan.

Daniel menyampaikan, terkait pemanggilan pertama Polri yang tidak dihadiri kliennya, Daniel menyebutkan bahwa Nindy saat itu berada di luar negeri.

“Kita klarifikasi pada saat pemeriksaan sebelumnya Nindy itu tidak pernah untuk menolak tidak hadir, Cuma pada saat itu Nindy sedang ada di luar negeri,” katanya.

Nindy Ayunda diperiksa penyidik Bareskrim Polri perihal dugaan penghalangan penyidikan atau menyembunyikan tersangka Dito Mahendra yang saat ini belum diketahui keberadaannya dan selalu mangkir panggilan Penyidik.***

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya
Sempat Ramai Berita Isu Perselingkuhan Mereka, Akhirnya Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Resmi Menikah
Polisi Naikkan Status Kasus Dugaan Penipuan Investasi Fiktif yanng Rugikan Bunga Zainal hingga Rp15 Miliar
Mengejutkan Respons Paula Verhoeven di Medsos Setelah Ditalak Cerai oleh Sang Suami, Artis Baim Wong
John Legend Hadirkan Malam Penuh Cerita dan Lagu di Indonesia, Ditemani Siti Nurhaliza & Yura Yunita
Penyanyi Virgoun dan Teman Wanitanya Positif Konsumsi Metamfetamin, Hasil Tes Urine Keduanya
Selebgram Ria Ricis Lapor Polda Metro Jaya Terkait dengan Dugaan Pemerasan dan Pengancaman
Pedangdut Tisya Erni dan Pengusaha Aden Wong Mangkir dari Pangilan Polda Metro Jaya untuk Klarifikasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:38 WIB

Keponakan Yusril Ihza Mahendra Terpilih Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:19 WIB

Partai Gerindra Tanggapi Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:10 WIB

Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:48 WIB

Djarot Saiful Hidayat Ungkap Alasan PDI PerjuanganTak Undang Presiden Prabowo Subianto di Acara HUT

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:32 WIB

Bursa Calon Ketua Umum PPP, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Mulai Mendapat Dukungan

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:35 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Minta Diperiksa KPK Setelah HUT PDIP 10 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 15:03 WIB

KPK Cecar 22 Pertanyaan, Mantàn Dìrǰen Imigrasi Ronny Sompie Diperiksa Terkait Kasus Buronan Harun Masiku

Berita Terbaru