HAIIDN.COM – Calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berkunjung ke Museum Pembela Tanah Air (Peta) di Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu 17 Desember 2023.
Prabowo didampingi Tinton Soeprapto selaku selaku Ketua Yayasan Peta.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya berkeliling untuk melihat-lihat diorama, relief, dan koleksi otentik berupa senjata, foto, dan memorabilia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang menggambarkan perjuangan pasukan Peta, yang waktu dipimpin oleh Shodanco Soeprijadi dalam melawan Jepang pada 14 Februari 1945.
Selama berkeliling, Prabowo nampak mendengarkan uraian Tinton mengenai sejarah dan kondisi museum tersebut saat ini.
Baca artikel lainnya di sini : Termasuk Kelompok Petani dan Perhutanan, Prabowo Subianto Tegaskan akan Lanjutkan Strategi Pro Rakyat
Prabowo juga mampir ke ruang kecil yang pernah dipakai oleh Shodanco Soeprijadi sebagai kamar tidur.
Baca Juga:
Investasi Infrastruktur Terguncang, Kasus Suap Proyek Jalan Sumut Meluas
Evakuasi Diam-diam WNI dari Iran, Menlu Sugiono: Kami Lakukan Bertahap
“Ini ruang tidurnya Soeprijadi,” kata Tinton.
Setelah itu, mereka mendatangi beberapa ruangan bekas markas Peta, yang kini dimanfaatkan sebagai ruang belajar bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Lihat juga konten video, di sini: Kehadiran Prabowo Subianto Disambut Antusias Warga Blitar, Jatim Teriakan ‘Presiden’ Menggema
“Sekarang ini dipakai kantor atau jadi apa?” tanya Prabowo.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Struktur Baru PKS: Sohibul Iman Jadi Ketua Majelis Syuro, Al Muzammil Yusuf Jadi Presiden PKS
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
“Enggak, untuk anak sekolah, SMP,” jawab Tinton.
Area kompleks bekas markas Peta ini memiliki luas sekitar empat hektar dengan beberapa bangunan yang memiliki fungsinya masing-masing.
Antara lain asrama prajurit; dapur umum; gudang senjata; ruang komando; dan sejumlah menara pengintai.
Selain itu juga terdapat monumen Peta berupa tujuh patung tokoh yang diabadikan, karena berjasa dan ikut berjuang bersama melawan penjajah Jepang.
Para pahlawan itu adalah Shodancho Soeprijadi; Chudancho dr. Soeryo Ismail; Shodancho Soeparjono; Budancho Soedarmo; Shodancho Moeradi; Budancho Halir Mangkoe Dijaya; dan Budancho Soenanto.
“Di tempat ini, pada tanggal 14 Februari 1945 tepat pada jam 02.30 dini hari berdentumlah suara mortir yang pertama sebagai tanda dicetuakannya pemberontakan tentara Peta Blitar di bawah pimpinan Shodancho Soeprijadi melawan penjajah Jepang.”
Baca Juga:
Struktur Baru PKS: Sohibul Iman Jadi Ketua Majelis Syuro, Al Muzammil Yusuf Jadi Presiden PKS
Malaysia Desak Negara ASEAN Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan di Komunitas Kawasan
Program PROPAMI Care Beri Harapan Baru untuk Anak-anak Yatim di Bekasi
“Bersama dengan gerakan pasukan tersebut pada jam 04.00, dikibarkanlah Bendera Pusaka Merah Putih ditiang bendera lapangan apel tentara Peta yang terletak di seberang markas Daidan,” bunyi tulisan di prasasti monumen tersebut.
Kunjungan Prabowo ini merupakan rangkaian kegiatan kampanye di Kota Blitar yang diawali dengan berziarah ke makam Presiden Pertama RI Soekarno.
“Beliau proklamator, beliau pejuang, beliau pahlawan, jadi kita hormati pahlawan-pahlawan kita,” kata Prabowo.***