HAIINDONESIA.COM – Petugas gabungan masih melakukan pencarian dan pertolongan warga Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, pada Jumat, 7 Juli 2023
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem menginfokan upaya ini dilakukan petugas gabungan pascalongsor di wilayah tersebut.
Bencana longsor terjadi di Desa Tribhuana, Kecamatan Abang. Berdasarkan informasi pada hari Jumat 7 Juli 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Longsor juga mengakibatkan 1 warga meninggal dunia dan 1 lainnya luka berat.
Selain korban jiwa, BPBD setempat menyampaikan 1 rumah rusak berat yang terletak di perbukitan.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: 3 Warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Longsor Lumajang
Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah kecamatan pada Kamis malam (6/7/2023), pukul 20.00 WIB atau 21.00 waktu setempat.
Baca Juga:
KPK Pelajari Dokumen Menteri UMKM Usai Surat Istri ke Eropa Viral
Eks Teller Bobol Rp5,2 M di Bank BUMN, Vonisnya Cuma 4,5 Tahun
Penyidikan Proyek Digital BRI Rp2,1 Triliun: KPK Cegah 13 Pejabat Strategis
BPBD mengidentifikasi, hujan deras dan faktor struktur tanah labil menjadi pemicu terjadinya longsor.
Selain insiden di Kabupaten Karangasem, BPBD Provinsi Bali juga menyampaikan beberapa peristiwa akibat bencana hidrometeorologi basah di sejumlah daerah Bali.
Wilayah terdampak antara lain di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Klungkung, Jembrana dan Bangli.
Dampak yang tercatat dari peristiwa di sejumlah wilayah tersebut.
Baca Juga:
Pegawai MA Simpan Emas 51 Kg: “Tak Ada Penghasilan Sah”
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Termasuk Karangasem, antara lain pohon tumbang 31 titik, bangunan rusak 4 titik dan jalan rusak 1 titik.
Sedangkan kejadian banjir 12 titik dan longsor 29 titik. Hujan intensitas tinggi ini disertai adanya angin kencang.
BPBD dan dinas terkait yang dibantu TNI, Polri dan relawan telah merespons dengan upaya tanggap darurat di lapangan.
Prakiraan cuaca Provinsi Bali dalam dua hari ke depan (8 – 9/7) menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah daerah dan warga diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor.
Terkait dengan bahaya tanah longsor, warga dapat mengantisipasi dampak sejak dini, seperti evakuasi ke tempat aman apabila wilayahnya mengalami hujan lebat dengan durasi lama.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Prabowo Tak Hadir di G7, Pilih Forum Ekonomi Rusia-Singapura
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Terlebih mereka yang tinggal di sekitar bukit atau tebing. Longsoran dapat dipicu dengan kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi.***